Page 42 - naskah PTK Hilda karli lengkap denga soal lat sept 2021 finalupload online
P. 42

Hipotesa




                                        tindakan





            Menganalisis kelayakan apakah saran untuk perbaikan di siklus ke-2 dapat dilakukan
            oleh guru sebagai peneliti. Guru sebagai peneliti tidak disarankan untuk mengganggu
            proses  KBM  dari  siswa  selayaknya  guru  sebagai  pengajar.    Sama  sepeti  siklus  ke-1
            bertanyalah pada diri sendiri apakah saya mampu melakukannya, apakah medianya
            dapat disediakan? dll.
            Dari  kasus  ibu  Susi,  apakah  guru  mampu  menyusun  aturan  yang  dipahami  siswa?
            Apakah media yang diperlukan untuk menjelaskan cara kerja percobaan tersedia?
            Kalau tidak tersedia apakah dapat digantikan dengan yang lain? Apakah program
            berani bicara di depan kelas dapat dikerjakan siswa di rumah?



                                     Merumuskan




                                     masalah






            Perumusan masalah di siklus ke- 1 tidak di rubah. Pada siklus ke 2 bukan merubah
            rumusan masalah tetapi memperbaiki teknik  mengajar yang menjadi kelemahan dari
            siklus ke-1. Model atau metode pembelajaran yang menjadi solusi dari siklus ke-1 tidak
            dirubah.
            Dari kasus ibu Susi, metode open ended  pada topik SUDUT tetap dilakukan di siklus
            ke-2.  Mengajar dengan materi/konsep yang sama pada waktu yang berbeda akan
            membosankan  siswa.  Seperti  layaknya  guru  sebagai  pengajar  materi/konsep  akan
            berganti seiring jadwal mengajar. Oleh karena itu ibu Susi di siklus ke -2 menggunakan
            metode open ended  pada topik SUDUT namun sub pokok berubah. Pada siklus ke-1
            sub pokok mengukur sudut dengan satuan tidak baku sedangkan pada siklus ke-2 sub
            pokok mengukur sudut dengan satuan baku.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47