Page 39 - Modul Multimedia Fisika Berbasis Guided Inquiry Untuk Materi Gelombang Bunyi Dan Cahaya
P. 39

C. Dispersi
       C  .  Dispers  i

                    Kalian pasti pernah melihat pelangi. Pelangi

           sering kali muncul sesaat setelah hujan reda. Pelangi

           terdiri dari 7 warna, yakni warna merah, jingga, kuning,
           hijau, biru, nila, dan ungu. Pernahkah kalian berpikir

           bagaimana bisa pelangi terbentuk? Dan mengapa warna

           pelangi tercipta sangat indah? Terbentuknya pelangi
           merupakan salah satu contoh peristiwa dispersi cahaya            Gambar 1.22 Pelangi

           dalam kehidupan sehari-hari.                                    Sumber: kompas.com

                    Dispersi cahaya adalah peristiwa terurainya
           cahaya    polikromatik    (putih)    menjadi    cahaya

           monokromatik (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila,

           dan ungu) pada sebuah prisma melalui pembelokan atau
           pembiasan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih

           merupakan gabungan dari banyak cahaya dengan               Gambar 1.23 Sinar melewati prisma

           panjang gelombang yang berbeda.                                 Sumber: kompas.com
                   Seperti yang ditunjukkan oleh gambar 1.23 proses dispersi cahaya dapat diamati

           melalui prisma. Hal ini dikarenakan sebuah prisma mempunyai kemampuan untuk

           menguraikan warna spektralnya. Seberkas sinar menuju prisma dengan sudut datang i.

           Sinar tersebut lalu akan meninggalkan prisma dengan sudut keluar r'. Besarnya sudut
           penyimpangan anatara sinar yang menuju prisma dengan sinar yang meninggalkan prisma

           disebut sebagai sudut deviasi. Besar sudut deviasi tergantung pada besar kecilnya sudut

           datang. Sudut deviasi terkecil disebut juga sebagai sudut deviasi minimum.
                                                Sudut deviasi minimum terjadi jika, I = r’ =I’ serta I

                                       + r = β. Persamaannya sebagai berikut:

                                                ′
                                                     ′
                                            =    +    −   
                                            
                                                              Dimana,
                                                              δ = sudut deviasi
                                                               m
                                                                  = sudut pembiasa prisma
            Gambar 1.24 Skema dispersi
               Sumber: fisikazone.com



                                                     23
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44