Page 45 - Modul Multimedia Fisika Berbasis Guided Inquiry Untuk Materi Gelombang Bunyi Dan Cahaya
P. 45
2. Polarisasi karena absorbsi selektif
Absorbsi selektif merupakan penyerapan intensitas cahaya karena penyerapan
yang terseleksi yaitu penerapan komponen-komponen tertentu. Polarisasi jenis ini dapat
terjadi dengan bantuan kristal polaroid. Bahan polaroid memiliki sifat dapat meneruskan
cahaya dengan arah getaran tertentu dan menyerap cahaya dengan arah getaran lain.
Cahaya yang diteruskan merupakan cahaya yang arah getarnya sejajar dengan sumbu
polarisasi polaroid. Perhatikan gambar 1.32 berikut!
Gambar 1.33 Polarisasi karena absorbs selektif
Sumber: fisikazone.com
Polaroid pertama disebut sebagai polarisator atau bahan yang memiliki
kemampuan menyerap secara selektif. Sementara itu, untuk polaroid kedua disebut
sebagai analisator dengan sumbu transmisi membentuk sudut θ. Cahaya alami datang
menuju polisator. Di sini cahaya dipolarisasi secara vertikal yaitu hanya komponen
medan listrik E yang sejajar sumbu transmisi. Selanjutnya, cahaya akan terpolarisasi
menuju analisator. Di analisator, semua komponen E yang tegak lurus sumbu transmisi
analisator diserap, hanya komponen E yang sejajar sumbu analisator diteruskan.
Sehingga kuat medan listrik yang diteruskan analisator memiliki persamaan:
E = E cos θ
2
Jika cahaya yang melewati polisator tidak terpolarisasi, maka intensitasnya adalah
1
. Dengan persamaan cahaya melewati polisator adalah: I = I 0
0
1
2
Cahaya I ini nantinya akan diteruskan pada analisator dan memiliki persamaan
1
intensitas sebagai berikut: I = I = I
1
2
2
0
1
2
2
29