Page 10 - Kegiatan pemebaljaran 2 kelas XI_Neat
P. 10
sebagainya.
(2) Panic crowds adalah kerumunan orang-orang yang sedang
dalam keadaan panik. Mereka merupakan orang- orang yang
berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya. Dorongan
dalam diri masing-masing individu dalam kerumunan
tersebut cenderung mempertinggi rasa panik.
(3) Spectator crowds atau kerumunan penonton ingin melihat
kejadian tertentu, kegiatan yang dilakukan umumnya tidak
terkendali. Contohnya, kerumunan yang menyaksikan suatu
kecelakaan atau musibah bencana alam.
b) Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum (lawless
crowds)
(1) Acting mobs atau gerombolan adalah kerumunan yang
bertindak emosional, sifatnya tidak terkendali karena setiap
orang tidak mampu mengontrol diri (secara fisik ataupun
psikis). Suatu gerombolan cenderung melakukan perbuatan
yang destruktif, antisosial bahkan dikategorikan pada
pemberontakan. Timbulnya gerombolan disebabkan oleh
faktor-faktor yang dapat membakar emosi massa, seperti
konflik sosial karena unsur SARA, cemburu sosial, hasutan
dan adu domba, kebijaksanaan pemerintah, kekecewaan dan
sebagainya. Contohnya, gerombolan pedagang kaki lima
mengamuk dan merusak fasilitas umum karena dilarang
berjualan di suatu tempat yang dapat mengganggu
kelancaran lalu lintas.
(2) Immoral crowds adalah kerumunan yang tindakannya
berlawanan dengan norma-norma masyarakat. Contohnya,
kumpulan orang yang sedang mabuk.
c) Kerumunan pasif (Passive Crowd)
Dalam kerumunan ini, individu-individu hanya berkumpul
secara fisik, tenang atau tidak mengganggu orang lain, dan

