Page 12 - tekanaan pada zat dan penrapannya dalam kehidupan sehari-hari
P. 12
Pertemuan 2
Tekanan Zat Cair
Pembahasan tekanan pada zat cair tidak hanya membahas tekanan hidrostatis
saja tetapi ada beberapa pembahasan yang berhubungan dengan gaya Archimedes
dan hukum Pascal.
Hukum Archimedes
Apabila kamu berdiri di dalam kolam renang yang sedang diisi air, semakin
penuh air kolam tersebut, kamu akan merasakan seolah-olah badan kamu semakin
ringan. Bahkan apabila air kolam sudah sampai kepala, maka kam u akan dapat
terapung. Prinsip tersebut juga biasa digunakan agar kapal laut terapung di
permukaan air.
Ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air, ternyata beratnya seolah-olah
berkurang. Peristiwa tersebut tentu bukan karena ada massa benda yang hllang,
akan tetapi disebabkan oleh suatu gaya yang mendorong benda yang arahnya
berlawanan dengan arah berat benda.
Seorang ahli fisika yang bernama Archimedes mempelajari hal ini dengan cara
memasukkan dirinya ke dalam bak mandi.
Ternyata Archimedes merasakan beratnya menjadi lebih ringan ketika di dalam air.
Gaya ini disebut dengan gaya apung (Fa). Gaya apung sama dengan berat benda di
udara dikurangi dengan berat benda di dalam air.
F = w – w
a
u
a
dengan :
F a = gaya apung (N)
w u = gaya berat benda di udara (N)
w a = gaya berat benda di air (N)
Besarnya gaya apung tergantung pada banyaknya air yang didesak oleh benda.
Semakin besar air yang didesak, maka semakin besar pula gaya apungnya. Hasil
penemuan ini dikenal dengan Hukum Arcihemedes, yang menyatakan :
“jika suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, baik sebagian atau seluruhnya, maka
benda akan mendapatkan gaya apung (gaya ke atas) yang besarnya sama dengan berat
zat cair yang desak oleh benda tersebut.”
12
Modul tekanan/smp/viii