Page 29 - MODUL FIX_Neat
P. 29
Uraian Kutipan Cerpen
tidak kunjung prima semenjak kehilangan satu
ginjal. Sekarang ia di rumahsakit dan kondisinya
kritis. Ia sedang menunggu donor ginjal.‖
Penjelasan ibu mengenai Perkataan ibuku itu bagaikan menghantam
Caelum, membuat kaget wajahku. Caelum? Sakit ginjal? Kritis? Yang benar
tokoh aku. saja. Kenapa ia tidak pernah menceritakan hal itu
padaku? Apakah itu sebabnya ia menulis kalimat
kalimat sendu seolah besok hari kiamat?
Tokoh aku mengalami shock Jadi ia tidak bersekolah, melainkan setiap
berat, ketika menyadari harinya ke rumah sakit. Pantas ia tidak pernah
bahwa temannya Caelum menceritakan sekolahnya. Jadi ternyata ia memiliki
memiliki beban batin yang beban batin yang sangat berat. Aku tidak tahu
sangat berat, dia tidak harus bagaimana ketika mendengarnya. Aku
sekolah melainkan setiap shock berat. Perasaanku campur aduk.
hari ke rumah sakit.
Semakin hari tokoh aku Aku berada diantara keduanya. Satu minggu
mengalami pergumulan dan yang penuh pemikiran. Tepat hari ketujuh aku
memutuskan untuk telah memutuskan. Aku tidak punya banyak waktu
membantu temannya Caelum lagi. Aku pikir aku sudah gila.
(Merpati Origami, Sarah Abigail Bastian)
Silakan Ananda tulis telaah komplikasi cerpen ―Catatan dalam Botol‖ pada tabel
berikut !
Uraian Kutipan Cerpen
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
………. ……….
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
………. ……….
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
………. ……….
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
………. ……….
…………………………………………………………… ……………………………………………………………
………. ……….
64

