Page 40 - MODUL FIX_Neat
P. 40

1) Gaya bahasa perbandingan, seperti personifikasi dan asosiasi (simile)
                  a)  Personifikasi  merupakan  gaya  bahasa  yang  melukiskan  benda  mati  yang

                      diungkapkan seperti manusia.
                      Contoh: Awan hitam menebal diiringi halilintar bersahut-sahutan
                  b)  Asosiasi (simile) merupakan gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang
                      pada  hakikatnya  berbeda,  tetapi  sengaja  dianggap  sama.  Gaya  bahasa  ini

                      ditandai dengan kata-kata bagai, bagaikan, seumpama, dan seperti.
                      Contoh: Hatinya sedih seperti diiris sembilu


               2) Gaya bahasa pertentangan, seperti hiperbola, litotes, dan ironi.
                  a)  Hiperbola adalah gaya bahasa yang digunakan untuk melukiskan keadaan
                      secara berlebihan.

                      Contoh: Aku terkejut setengah mati mendengar perkataannya.


                  b)  Litotes adalah gaya bahasa yang digunakan untuk melukiskan sesuatu sekecil-
                      kecilnya untuk merendahkan diri.
                      Contoh: Gaji ayahku tidak seberapa hanya cukup untuk makan dan membiayai

                               sekolahku
                  c)  Ironi adalah gaya bahasa yang digunakan sebagai sindiran yang paling halus.

                      Gaya  bahasa  ini  menggunakan  kata-kata  yang  mengandung  arti  kebalikan
                      dengan yang dimaksud.
                      Contoh  :  Bersih  sekali  kamarmu  Narti,  kertas-kertas  berserakan  memenuhi

                                kamarmu. (maksudnya kotor)


               3) Gaya bahasa pertautan, seperti eufemisme dan metonimia.
                  a)  Eufemisme adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memperhalus agar tidak
                      mengganggu atau menyinggung orang lain.

                      Contoh : Sejak kepergiaan ibunya, Andi menjadi kurang ingatan. (agak gila
                  b)  Metonimia adalah gaya bahasa yang menggunakan nama ciri atau nama hal
                      yang  ditautkan  dengan  nama  orang,  barang,  atau  hal  lainnya  sebagai

                      penggantinya
                      Contoh: Ayah dan bunda ke Paris naik Garuda


               4) Gaya bahasa perulangan, seperti klimaks, retoris, repetisi.
                  a)  Klimaks adalah gaya bahasa yang menggunakan beberapa hal yang

                      berturut- turut yang makin lama makin menghebat.



                                                           76
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45