Page 9 - ePaper
P. 9
A. Sejarah Ringkas
A.1 Sejarah IPB
Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan lembaga pendidikan tinggi sebagai kelanjutan dari lembaga pendidikan
menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai pada awal abad ke-20 di Bogor. Sebelum perang
dunia II, lembaga pendidikan menengah tersebut dikenal dengan nama Middelbare Landbouw School, Middelbare
Bosbouw School, dan Nederlandsch Indische Veeartsen School. Pada tahun 1940, pemerintah Hindia Belanda mendirikan
Lembaga Pendidikan Tinggi Pertanian di Bogor dengan nama Landbouw Hogeschool yang pada masa pendudukan Jepang
(1942 - 1945) ditutup. Namun pada masa itu Nederlandsch Indische Veeartsen School tetap berjalan. Hanya namanya diubah
menjadi Bogor Zui Gakku (Sekolah Dokter Hewan Bogor) yang pada tahun 1946 ditingkatkan menjadi Perguruan Tinggi
Kedokteran Hewan (PTKH).
Pada tahun 1947 Landbouw Hogeschool dibuka kembali dengan nama Faculteit voor Landbouw-wetenschappen
sebagai kelanjutan Landbouw Hogeschool, yang mempunyai jurusan Pertanian dan Kehutanan. Bersama dengan itu
dibentuk Faculteit der Diergeneskunde yang sebelumnya adalah Perguruan Tinggi Kedokteran Hewan (PTKH). Secara
organik kedua faculteit yang ada di Bogor tersebut bernaung di bawah Universiteit van Indonesie yang kemudian berubah
nama menjadi Universitas Indonesia (UI).
Pada tahun 1950 Faculteit voor Landbouw-wetenschappen berubah nama menjadi Fakultas Pertanian UI dengan 3
(tiga) jurusan yaitu Sosial Ekonomi, Pengetahuan Alam, dan Kehutanan serta pada tahun 1957 dibentuk Jurusan Perikanan
Darat, sedangkan Faculteit voor Diergeneeskunde berubah nama menjadi Fakultas Kedokteran Hewan UI yang pada tahun
1960 berubah nama menjadi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan dan selanjutnya pada tahun 1962 menjadi Fakultas
Kedokteran Hewan dan Fakultas Peternakan UI. Pada tanggal 1 September 1963, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 91 tahun 1963, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas
Peternakan UI melepaskan diri menjadi Institut Pertanian Bogor dan disahkan oleh Presiden RI dengan Keputusan No. 2791
tahun 1965.
Pada awalnya, IPB terdiri dari 5 (lima) fakultas yaitu Fakultas Pertanian (berasal Jurusan Pertanian Fakultas Pertanian
UI), Fakultas Kehutanan (Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian UI), Fakultas Kedokteran Hewan (berasal dari Fakultas
Kedokteran Hewan UI), Fakultas Peternakan (berasal dari Fakultas Peternakan dan Perikanan Laut UI), dan Fakultas Perikanan
(merupakan gabungan Jurusan Perikanan Darat Fakultas Pertanian dan Jurusan Perikanan Laut Fakultas Kedokteran Hewan
dan Peternakan UI). Pada tahun 1964, IPB berkembang menjadi 6 (enam) fakultas dengan didirikannya Fakultas Teknologi
dan Mekanisasi Pertanian (FATEMETA), yang pada tahun 1968 berubah menjadi Fakultas Mekanisasi dan Teknologi Hasil
Pertanian serta tahun 1981 hingga saat ini bernama Fakultas Teknologi Pertanian.
Pada tahun 1975, Sekolah Pascasarjana pertama di Indonesia dibuka di IPB yang pada tahun 1980 diresmikan menjadi
Fakultas Pascasarjana IPB. Dengan terbitnya PP 30/1990 Fakultas Pascasarjana IPB beralih status menjadi Program Pendidikan
Pascasarjana yang dipimpin oleh Direktur Program Pascasarjana dan pada tahun 2003 berdasarkan ketetapan MWA IPB
diubah lagi menjadi Sekolah Pascasarjana (SPs) dan dipimpin oleh seorang Dekan. Pada tahun 1981, IPB membuka Fakultas
Sains dan Matematika yang pada tahun 1983 berubah nama menjadi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Fakultas ini merupakan gabungan dari Departemen Ilmu Pengetahuan Alam, Departemen Botani, Departemen Statistika
dan Komputasi Fakultas Pertanian IPB dengan Departemen Biokimia dan Departemen Zoologi Fakultas Kedokteran Hewan
IPB. Pada tahun 1979, IPB mulai menyelenggarakan Program Diploma yang pada tahun 1980 menjadi Fakultas Non-gelar
Teknologi yang lebih dikenal dengan nama Fakultas Politeknik Pertanian. Berdasarkan PP 30 tahun 1990 Fakultas Politeknik
Pertanian ditiadakan. Selanjutnya program studi pendidikan diploma tersebut dikelola oleh jurusan/fakultas di lingkungan
IPB. Pada tahun 1992, IPB membuka program pendidikan Pascasarjana profesional setingkat S2 dalam bidang Manajemen
Agribisnis (MMA). Hasil Pemikiran IPB di tingkat nasional adalah konsep kebijakan BIMAS yang telah membawa Indonesia
menjadi negara swasembada beras. Dalam menghadapi era globalisasi IPB telah mencanangkan konsep Pembangunan
Pertanian Berkebudayaan Industri (PPBI) yang diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai negara Industri yang
berbasiskan pertanian yang tangguh.
Pada tahun 2000 IPB membuka Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Pada Tanggal 26 Desember 2000, melalui
Peraturan Pemerintah Nomor 154 IPB telah ditetapkan menjadi Institut Pertanian Bogor sebagai Badan Hukum Milik
Negara (BHMN) dengan penetapan ini maka IPB dalam menyelenggarakan kegiatan tridharma sudah bersifat otonom.
Sejalan dengan kebijakan Dasar Pendidikan IPB mengenai pengembangan Kurikulum Program Pendidikan IPB, dilakukan
penataan departemen dengan menerapkan Kurikulum Sistem Mayor-Minor dan mulai berlaku bagi mahasiswa tahun
masuk 2005/2006. Melalui penataan departemen ini pula, IPB pada tahun 2005 membentuk fakultas baru dengan nama
Fakultas Ekologi Manusia.
6 Buku Panduan Tahun Akademik 2020 / 2021