Page 9 - Modul 1 IPA KLS 7 Besaran_Neat
P. 9
Contoh 1.1 Mengukur panjang dengan mistar
Gambar 1.3 Mengukur panjang dengan mistar
Ujung pensil diatas tidak tepat berada di skala 0 cm pada mistar sehingga hasil
pengukurannya tidak dapat dibaca secara langsung. Maka pengukuran panjang pensil
tersebut dimulai dari skala 52 cm dan berakhir di skala 60,5 cm. Dengan menghitung
selisih antara skala akhir dan skala awal posisi benda pada mistar, kalian akan
mendapatkan hasil pengukuran panjang pensil tersebut.
Maka panjang pensil = 60,5 cm - 52 cm = 8,5 cm
b) Mengukur dengan jangka sorong
Jangka sorong digunakan untuk mengukur bagian-bagian benda yang
panjangnya tidak lebih dari 15 cm. Selain dapat mengukur panjang benda, jangka
sorong dapat juga digunakan untuk mengukur diameter luar dan dalam pipa serta
kedalaman tabung.
Bagian-bagian jangka sorong :
Rahang tetap rahang sorong
Gurat ukur
atas atas skala utama kedalaman
rahang tetap bawah
Skala nonius
Rahang sorong
bawah
Gambar 1.4 Bagian-bagian jangka sorong
Jangka sorong mempunyai dua jenis skala, yaitu skala utama yang
terletak pada rahang tetap dan skala nonius yang terletak di bagian rahang
sorong. Skala tetap mempunyai garis skala yang sama dengan mistar,
sedangkan skala nonius hanya terdiri dari 10 garis skala.
Mengukur dengan jangka sorong menghasilkan nilai yang lebih teliti
daripada mistar, sekegiatan belajar ketelitian jangka sorong mencapai 0,01 cm
atau 0,1 mm.
Modul IPA Kelas VII-1 SMP/MTs | 8