Page 17 - E-MODUL MODEL CinQASE RADIASI ELEKTROMAGNETIK
P. 17

Kode Pasangan B


                   2.  Eksperimen Hertz
                            Eksperimen Hertz menggunakan kumparan induksi. Hertz berasumsi bahwa jika
                      hipotesis  Maxwell  benar,    berarti  akan  ada  gelombang  elektromagnetik  yang

                      merambat tiap kali terjadi percikan listrik. Untuk mendeteksi adanya gelombang ini,
                      Hertz menggunakan tiap kawat yang tiap ujungnya diberi celah sangat sempit yang

                      memunkinkan terjadinya percikan listrik.
















                                           Gambar 1.2 Bagan Eksperimen Hertz

                            Peralatan  di  atas  terdiri  atas  sebuah  kumparan  (induktor)  Ruhmkorff  yang
                      kumparan sekundernya dihubungkan ke duah electrode bola yang terpisah oleh celah

                      sempit  AB (sebagai pengirim). Di dekatnya (beberapa meter)  terdapat seutas kawat
                      yang  dibengkokkan  membentuk  loop  cincin  dengan  kedua  ujungnya  terpisah  oleh

                      celah  kecil  CD  (sebagai  penerima).  Cincin  kawat  tidak  terhubung  dengan  sumber

                      tegangan listrik.
                            Ketika  saklar  S  digetarkan  dengan  cara  menutup  dan  membuka  sakelar  S

                      berulang-ulang  secara  cepat,  ini  membangkitkan  GGL  induksi  pada  kumparan
                      sekunder. Jika beda potensial antara bola A dan bola B mencapai tegangan breakdown

                      udara, di antara celah AB terjadi percikan bunga api. Percikan terjadi karena udara
                      dalam  celah  AB  diionisasi  sehingga  udara  menjadi  lebih  mudah  menghantarkan

                      muatan listrik dan pelepasan muatan antarbola pada celah AB membangkitkan getaran

                      listrik.
                            Hertz mendeteksi gelombang dari jarak tertentu menggunakan loop kawat. Loop

                      kawat  digunakan  untuk  menghasilkan  GGL  ketika  perubahan  medan  magnet

                      melewatinya.  Gelombang  yang  dihasilkan  merambat  dengan  kelajuan  yang  sama
                                                            8
                      dengan kelajuan cahaya,  yaitu 3 ×  10  m/s.  Gelombang ini memiliki karakter yang



               E-modul Model CinQASE Kelas XII KD. 3.6                                             11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22