Page 12 - flipbookindividufarah
P. 12
UNSUR BUDAYA
Salah satu unsur budaya dhol yaitu terdapat pada tradisi Tabut, Tabut adalah peristiwa mengenang kisah kepahlawanan dan kematian
cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan di Padang Karabela, Irak, pada 10 Muharam 61 Hijriah (680M).
Tepatnya pada saat Ritual Mangambik Tanah. Suara (musik) dalam Ritual Mengambik Tanah adalah sekelompok kesenian memukul alat
musik khas Bengkulu yaitu dhol, yang menunjukan bahwa Ritual Mengambik Tanah akan segera berlangsung.
Alat musik Dhol sudah menjadi milik masyarakat Kota Bengkulu, dan merupakan alat kesenian tradisi yang perlu kita banggakan dan
dilestarikan.Dhol merupakan alat kesenian yang dimainkan pada saat acara ritual tabot dan pada saat sekarang ini dapat juga dimainkan
untuk acara penyambutan tamu pemerintahan bahkan. tamu kenegaraan. Alat musik Dhol di Kota Bengkulu merupakan alat musik
tradisional yang masih eksis dan bertahan
BENTUK, TEKSTUR DAN UKURAN DHOL
Alat musik Doll memiliki bentuk seperti beduk dengan ukuran tinggi kurang lebih 75 sampai 100 cm sedangkan diameter dari Doll
sendiri yaitu antara 70 sampai dengan 125 cm. Alat musik ini sejenis beduk sehingga bentuknya pun hampir sama dan sekilas
mirip dengan tempat air yang biasa disebut gentong yakni setengah bulat lonjong.
Tampak sederhana berbahan dasar kayu maupun bonggol kelapa yang diberi lubang di bagian atasnya. Dhol memiliki tekstur
yang ringan namun kuat.
Dhol memiliki ukuran diameter 70-125 cm dengan tinggi 75-100 cm.
6