Page 36 - Modul Ajar Informatika SMK Kelas X_Neat
P. 36

KELAS X – INFORMATIKA





                              2)  Silogisme Error
                                 Diperlukan  kecermatan  dalam  menarik  kesimpulan  menggunakan

                                 penalaran silogisme. Untuk merumuskan premis, diwajibkan mencermati

                                 setiap  kalimat  yang  akan  dibuat  agar  tidak  menimbulkan
                                 kesalahpahaman.

                                 Perhatikan contoh silogisme error berikut:
                                 Premis 1: Yanto lulus ujian CPNS

                                 Premis 2: Yanto rajin menabung dan tidak sombong

                                 Konklusi: Orang yang lulus ujian CPNS karena rajin menabung dan tidak
                                 sombong?

                                 Konklusi diatas adalah salah karena tidak terdapat premis umum (PU)
                            b.  Entimen

                              Entimen  adalah  penalaran  deduksi  secara  langsung  atau  tanpa  silogisme
                              premis atau tidak diucapkan karena sudah diketahui. Misal:

                              Premis 1: Penderita kurang darah tidak boleh makan buah melon

                              Premis 2: Budi menderita penyakit kurang darah
                              Konklusi: Budi tidak boleh makan buah melon

                              Entimen: Budi tidak boleh makan buah melon karena menderita penyakit
                              kurang darah

                       2.  Induktif

                            Induktif atau Logika Induktif adalah proses penarikan kesimpulan dari kasus –
                            kasus  nyata  secara  individual  (khusus)  menjadi  kesimpulan  yang  bersifat

                            umum.  Selain  itu,  Benyamin  Molen  (2014:14)  menyatakan  bahwa  induksi

                            adalah suatu penalaran yang berasal dari pernyataan – pernyataan yang bersifat
                            khusus atau tunggal, kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum.

                            Selanjutnya surojiyo dkk (2008:60) menyatakan bahwa induksi adalah proses
                            peningkatan dari hal – hal yang bersifat individual kepada hal yang bersifat

                            universal. Berdasarkan ketiga definisi tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan

                            bahwa induktif adalah proses berfikir untuk menyimpulkan suatu kebenaran
                            yang dilakukan berdasarkan pada apa  – apa yang bersifat khusus, kemudian

                            ditarik suatu kesimpulan kebenaran yang sifatnya umum/universal.







                                                              24



                                                                         SMK Kesehatan Yannas Husada Bangkalan
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41