Page 15 - E-LKPD Pencemaran Lingkungan
P. 15

meter, ketinggian ini setara dengan gedung 16 lantai. Apa yang akan terjadi jika masalah ini

               dibiarkan? Bagaimana dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat?
                       Selanjutnya,  coba  perhatikan  bagaimana  kondisi  sampah  di  lingkungan  sekitar

               sekolah. Bandingkan dengan situasi di TPS Bantargebang, apakah ada penumpukan sampah

               di  sekitar  sekolah?  Meskipun  masalah  di  sekolah  tidak  sebesar  di  Bantargebang,  apa  saja
               potensi  masalah  yang  bisa  muncul  jika  sampah dibiarkan menumpuk? Bagaimana ini bisa

               mempengaruhi lingkungan dan kesehatan?



                                INFORMASI PENDUKUNG



                      A. Pengertian Pencemaran Lingkungan


                        Pencemaran  lingkungan  adalah  masuknya  atau  dimasukkannya  makhluk  hidup,
                 zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga

                  kualitas  lingkungan  turun  sampai  ke  tingkat  tertentu  yang  menyebabkan  lingkungan

                  menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
                     Zat atau bahan penyebab pencemaran lingkungan disebut polutan. Suatu lingkungan

                  dikatakan tercemar apabila kadar polutan melebihi ambang batas sehingga menyebabkan

                  menurunnya  kualitas lingkungan dan kehidupan makhluk hidup jadi terganggu. Sesuatu
                 dikatakan sebagai polutan jika jumlahnya melebihi jumlah normal, berada pada tempat

                 yang tidak tepat, berada dalam waktu yang tidak tepat.


                     Berdasarkan  zat  pencemarnya,  polutan  bisa  dibedakan  menjadi  polutan  biologis,
                  polutan fisika, dan polutan kimiawi. Sedangkan, berdasarkan sifatnya polutan dibedakan
                 menjadi pencemar yang dapat teruraikan (biodegradable) dan bahan pencemar yang tidak

                  dapat terdegradasi (non-biodegradable).
















                                                             14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20