Page 137 - E Modul Data Analytics
P. 137

Data Analytics






               9.1 Definisi dan Konsep Asosiasi Data


                       Analisis  asosiasi  atau  association  rule  mining  adalah  teknik  data  mining  untuk
               menemukan  aturan  asosiasi  antara  suatu  kombinasi  item.  Analisis  asosiasi  dikenal  juga

               sebagai salah satu teknik data mining yang menjadi dasar dari salah satu teknik data mining
               lainnya.  (Kusrini,  2009,  hal.  70).  Bila  kita  mengambil  contoh  aturan  asosiatif  dalam  suatu
               transaksi  pembelian  barang  disuatu  minimarket  adalah  kita  dapat  mengetahui  berapa  besar

               kemungkinan  seorang  konsumen  membeli  suatu  item  bersamaan  dengan  item  lainnya
               (membeli  roti  bersama  dengan  selai).  Karena  awalnya  berasal  dari  studi  tentang  database
               transaksi  pelanggan  untuk  menentukan  kebiasaan  suatu  produk  dibeli  bersama,  maka

               association  rule  sering  juga  dinamakan  market  basket  analysis  (Ristianingrum  dan  Sulastri,
               2017).


                     Market  basket  analysis  yaitu  analisis  yang  sering  dipakai  untuk  menganalisa  isi
                   keranjang belanja konsumen dalam suatu pasar swalayan.



                       Frequency  itemset  adalah  sejumlah  transaksi  yang  berisi  itemset  tertentu.  Frequency
               itemset  juga  dapat  diartikan  sebagai  sejumlah  kombinasi  dari  item  yang  dibeli  secara

               bersamaan dalam suatu transaksi yang memiliki nilai support lebih besar dari minimum support.
                       Sequential  pattern  mining  digunakan  untuk  mencari  data  yang  memiliki  urutan,  data
               tersebut bisa merupakan urutan transaksi. Sequential pattern mining pertama kali diperkenalkan

               oleh Agrawal dan Srikant. Proses sequential pattern mining dapat digambarkan sebagai berikut,
               diberikan  sejumlah  sequence,  setiap  sequence  terdiri  atas  sederetan  elemen,  dan  setiap

               elemen  terdiri  atas  sejumlah  item,  serta  diberikan  nilai  minimum-  support.  Penggalian  pola
               sequential adalah pencarian semua subsequence berulang, yaitu subsequence yang frekuensi
               kejadiannya lebih besar dari minimum support.


               9.2 Pengukuran Asosiasi Data Menggunakan Support, Confidence dan Lift Ratio.


               Association rule meliputi dua tahap yaitu sebagai berikut
                   1. Mencari kombinasi yang paling sering terjadi dari suatu itemset.
                   2. Mendefinisikan condition dan result (conditional association rule).






                                                            125
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142