Page 71 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 71

20


                    Asmara Memang Aneh





                    Secara  tak  terduga  Pangeran  yang  menjadi  putra
             marikota  jatuh  sakit.  S  udah  banyak  tabib  yang  didatangkan
             untuk  memeriksa  dan  mengobati  tapi  tak  seorang  pun  mampu
             menyembuhkannya.  Akhirnya  Raja  mengadakan  sayembara.
             Sayembara  boleh  diikuti oleh  rakyat  dari  semua  lapisan.  Tidak
             terkecuali oleh para penduduk negeri tetangga.

                    Sayembara  yang  menyediakan  hadiah  menggiurkan  itu
             dalam  waktu  beberapa hari  berhasil  menyerap  ratusan  peserta.
             Namun  tak  satu  pun  dari  mereka   berhasil  mengobati penyakit
             sang  pangeran.  Akhirnya  sebagai  sahabat  dekat  Abu  Nawas,
             menawarkan jasa baik untuk menolong sang putra mahkota.

                    Baginda  Harun  Al  Rasyid  menerima  usul  itu  dengan
             penuh harap. Abu Nawas sadar bahwa dirinya bukan tabib. Dari
             itu ia tidak membawa peralatan apa-apa. Para tabib yang ada di
             istana  tercengang  melihat  Abu  Nawas  yang  datang  tanpa
             peralatan yang mungkin diperlukan. Mereka berpikir mungkinkah
             orang  macam  Abu  Nawas  ini  bisa  mengobati  penyakit  sang
             pangeran? Sedangkan para tabib terkenal dengan peralatan yang
             lengkap saja tidak sanggup. Bahkan penyakitnya tidak terlacak.
             Abu  Nawas  merasa  bahwa  seluruh  perhatian  tertuju  padanya.
             Namun Abu Nawas tidak begitu memperdulikannya.

                    Abu  Nawas  dipersilahkan  memasuki  kamar  pangeran
             yang  sedang  terbaring.  la  menghampiri  sang  pangeran  dan
             duduk di sisinya.

                    Setelah  Abu  Nawas  dan  sang  pangeran  saling  pandang
             beberapa  saat,  Abu  Nawas  berkata,  "Saya  membutuhkan



                                          73
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76