Page 45 - Kisah Dua Putri & Siraja Ular
P. 45

”O, begitu. Alangkah senangnya kalian, bisa bersahabat. Bolehkan


               aku menjadi sahabat kalian juga?”



                      ”Boleh-boleh saja. Apakah kau akan ikut aku mencari dua gadis


               itu?”


                      ”Baiklah, aku ikut. Naiklah ke punggungku, Sumundui. Kita pergi


               bersama mencari dua gadis itu.”



                        Daerah  di  samping  telaga  tidak  sekering  tempat  lainnya.


               Tumbuhan di sekitar telaga masih tampak sedikit segar. Rumput hijau


               membentang diwarnai semburat warna coklat daun kering menunjukkan

               alam yang begitu bersahaja. Hempasan angin kering menyapu pinggir


               telaga.



                      Sinemanggor  tidak  mau  menyia-nyiakan  waktu.  Perhiasan


               diwando dan arimani ia bawa. Perjalanan Sumundui dan Sinemanggor


               telah sampai di dekat Sungai Erambori, dekat Tanjung Mamba.



                      Sasandewini dan Suntre mendengar kabar kalau Raja Sumundui


               dan Sinemanggor mencari mereka. Hati mereka senang karena akan

               bertemu dengan sang sahabat. Mereka berhenti melangkah.













                                                          43
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50