Page 126 - Aqidah Akhlaq Kls V
P. 126

Allah  Swt  akan  membangkitkan  seluruh  manusia  pada  hari  kebangkitan

                           kelak  (Yaumul  Ba‟ats).  Allah  Swt  membangkitkan  manusia  dari  dalam  kubur,
                           tempat  manusia  beristirahat  untuk  sementara  waktu.  Kematian  adalah

                           perpindahan dari rumah amal ke rumah kebahagiaan atau kesengsaraan. Kematian
                           adalah  tidur  panjang  untuk  sementara  waktu,  suatu  masa  beristirahat  dalam

                           perjalanan manusia ke tempat aslinya yaitu akhirat. Sedangkan hari kebangkitan

                           adalah saat manusia dibangunkan kembali dari tidur panjang sementara mereka.
                           Siapakah  yang  akan  membangkitkan  semua  orang  yang  telah  mati  untuk

                           menghadapi  pertanyaan  dan  perhitungan  amal  di  hari  pembalasan?  Tidak  lain
                           hanya Allah Swt Maha Pembangkit.

                                Sadarkah kita ketika bisa tidur dan bisa bangun kembali? Tidak ada orang

                           yang bisa tidur kecuali dengan izin Allah Swt. Obat tidur yang ditelan tidak pasti
                           dapat menjadikan bisa tidur. Obat tidur yang ditelan hanyalah sebagai jalan, Allah

                           Swt  yang  membuat  kita  tidur.  Oleh  karena  itu  jadikan  persiapan  tidur  adalah
                           persiapan  untuk  meminta  pertolongan  Allah  Swt.  Dan  kita  harus  siap  bahwa

                           ketika  kita  tidur  belum  tentu  dapat  segera  bangun  kembali.  Siapa  yang  bisa
                           menjamin besok kita masih bisa bangun? Jika  kita yakin besok akan bangun lagi,

                           maka tidur kita harus mempunyai etika seperti berdoa sebelum tidur.

                                Al-Baai‟its membangkitkan manusia dari tidurnya, firman Allah Swt dalam
                           al-Qur‟an surah al-An‟am ayat 60 yang artinya: “Dan dialah yang menidurkan

                           kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari,
                           kemudian  Dia  membangunkan  kamu  pada  siang  hari  untuk  disempurnakan

                           umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah Swt kamu kembali lalu
                           Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.” Kita bisa tidur

                           dan bangun kembali semua atas kehendak dan pertolongan Allah Swt.

                                Sesuai sifat-Nya al-Baai‟its, Allah Swt juga membangkitkan keyakinan diri
                           bahwa Allah Swt akan menolong kita dalam  membangkitkan semangat. Manusia

                           memang  makhluk  yang  lemah  tiada  daya  dan  upaya,  namun  dengan  harapan

                           kepada Allah Swt akan pertolongan-Nya, maka bangkitlah semangat baru untuk
                           berbuat dan menjadi yang lebih baik.

                                Seorang  hamba  yang  meneladani  sifat  Allah  Swt  al-Baai‟its  harus  selalu
                           yakin  dan  sadar  akan  datangnya  hari  kebangkitan.  Kesadaran  atas  keyakinan

                           tersebut  akan  membangkitkan  dalam  dirinya  semangat  untuk  memperbanyak

               110   AKIDAH AKHLAK MI KELAS V
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131