Page 38 - E-BOOK REVISI FIX_Neat
        P. 38
     a)  Waqaf Intizhari
                                Waqaf  ini  diberlakukan  tatkala  pembaca  mengumpulkan  atau  membaca
                              beberapa riwayat dari sepuluh qira’at yang mutawatir, yaitu dengan cara berwaqaf
                              (berhenti) pada suatu kata tertentu untuk selanjutnya mengulangi macam-macam
                              qira’at yang ada pada ayat tersebut.
                          b)  Waqaf Ikhtibari (menguji atau mencoba)
                                Waqaf ini diberlakukan tatkala seorang penguji (dalam suatu ujian umpamanya)
                              mengajukan pertanyaan atau seorang guru dalam mengajarkan muridnya (tentang
                              suatu  kata apakah  boleh  waqaf  atau  tidak).  Waqaf ini  dibolehkan  hanya  dalam
                              proses belajar mengajar, yang sebenarnya tidak boleh waqaf menurut kaidah ilmu
                              tajwid.
                          c)  Waqaf Idthirari (terpaksa)
                                Maksudnya adalah waqaf yang diberlakukan dalam keadaan terpaksa, mungkin
                              karena kehabisan nafas, batuk atau bersin dan lain-lain. Apabila terjadi waqaf ini,
                              hendaklah mengulang dari kata tempat berhenti atau kata sebelumnya yang tidak
                              merusak arti yang dimaksud oleh ayat.
                                                                                                            30
     	
