Page 21 - E-Modul Instrumen Gas Chromatography Online
P. 21
PRINSIP KERJA
Prinsip utama pemisahan dalam kromatografi gas adalah berdasarkan perbedaan
laju migrasi masing-masing komponen dalam melalui kolom. Komponen-
komponen yang terelusi dikenali (analisis kualitatif) dari nilai waktu retensinya.
Kromatografi Gas merupakan teknik pemisahan dimana solut-solut yang mudah
menguap (dan stabil terhadap panas) bermigrasi melalui kolom yang
mengandung fase diam dengan suatu kecepatan yang tergantung pada rasio
distribusinya. Pemisahan pada Kromatografi Gas didasarkan pada titik didih suatu
senyawa dikurangi dengan semua interaksi yang mungkin terjadi
antara solut dengan fasa diam. Selain itu juga penyebaran cuplikan diantara dua
fasa. Salah satu fasa ialah fasa diam yang permukaannya relatif luas dan fasa yang
lain yaitu gas yang mengelusi fasa diam. Fasa gerak yang berupa gas akan
mengelusi solut dari ujung kolom lalu menghantarkannya ke detector.
CARA KERJA KROMATOGRAFI GAS
Cara kerja dari kromatografi gas adalah gas pembawa lewat melalui satu sisi
detector kemudian memasuki kolom. Di dekat kolom ada suatu alat di mana
sampel- sampel bisa dimasukkan ke dalam gas pembawa (tempat injeksi). Sampel-
sampel tersebut dapat berupa gas atau cairan yang volatil (mudah menguap).
Lubang injeksi dipanaskan agar sampel teruapkan dengan cepat.
Aliran gas selanjutnya menemui kolom, kolom berisi suatu padatan halus dengan
luas permukaan yang besar dan relatif inert . Sebelum diisi ke dalam kolom,
padatan tersebut diimpregnasi dengan cairan yang diinginkan yang berperan
sebagai fasa diam atau stasioner sesungguhnya, cairan ini harus stabil dan non
volatil pada temperatur kolom dan harus sesuai dengan pemisahan tertentu.