Page 2 - kel 9 bahaya merokok
P. 2

KANDUNGAN ROKOK YANG




               BERBAHAYA BAGI TUBUH







                       Merokok membunuhmu! Istilah ini memang tidak berlebihan. Berdasarkan rilis WHO
               pada 2020, rokok membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun. Sebanyak 7 juta orang
               meninggal merupakan perokok aktif, sedangkan 1.2 juta sisanya merupakan perokok pasif.
               Hal ini tak mengherankan. Pasalnya dalam sebatang rokok, terkandung lebih dari 7.000 bahan
               kimia dengan 250 di antaranya membahayakan kesehatan. Dari 250 zat berbahaya tersebut,
               sejumlah 70 zat diketahui dapat menyebabkan kanker. Besarnya bahaya kandungan rokok
               bisa dilihat dari banyaknya senyawa yang ada di dalam asap rokok. Di dalam asapnya saja,
               setidaknya  ada  sekitar  5.000  senyawa  berbeda  dan  sebagian  bersifat  racun  bagi  tubuh.
               Kandungan rokok yang bersifat racun tersebut berpotensi merusak sel-sel tubuh. Selain itu,
               senyawa dalam asap rokok juga bersifat karsinogenik alias memicu kanker. Di dalam rokok,
               terdapat  250  jenis  zat  beracun  dan  70  jenis  zat  yang  diketahui  bersifat  karsinogenik.
               Kandungan tersebut berasal dari bahan baku utama rokok, yaitu tembakau.

               Kandungan Rokok yang Bersifat berbahaya dan Merusak
               Sebagaimana disebutkan di atas, kandungan rokok yang bersifat merusak tubuh amat banyak.
               Beberapa senyawa berbahaya yang terkandung dalam rokok meliputi :

               1.      Karbon monoksida

                              Salah satu kandungan rokok adalah gas beracun karbon monoksida yang tidak
                       memiliki rasa dan bau. Jika menghirup gas karbon monoksida terlalu banyak, sel-sel
                       darah merah akan lebih banyak berikatan dengan karbon monoksida dibandingkan
                       oksigen.

                              Akibatnya, fungsi otot dan jantung akan menurun. Hal ini akan menyebabkan
                       kelelahan, lemas, dan pusing. Dalam skala besar, orang yang menghirup gas ini bisa
                       mengalami koma atau bahkan meninggal.

               2.      Nikotin
                              Kandungan rokok yang paling sering disinggung adalah nikotin yang memiliki
                       efek  candu.  Nikotin  berfungsi  sebagai  perantara  dalam  sistem  saraf  otak  yang
                       menyebabkan berbagai reaksi, termasuk efek menyenangkan dan menenangkan.

                              Nikotin yang dihisap perokok akan terserap masuk ke aliran darah, kemudian
                       merangsang  tubuh  untuk  memproduksi  lebih  banyak  hormon  adrenalin,  sehingga
                       menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan.
   1   2   3   4   5   6   7