Page 43 - EMODUL BERBASIS STEAM SISTEM EKSKRESI
P. 43

GANGGUAN DAN KELAINAN ORGAN


          FUNGSI ORGAN GINJAL








           C. Nefritis
           Nefritis  yaitu  rusaknya  ginjal  pada  glomerulus  akibat  infeksi  bakteri
           Streptococcus. Infeksi ini dapat menyebabkan urea dan asam urat masuk kembali
           ke dalam darah serta terganggunya reabsorpsi.



           D. Glikosuria, Hematuria dan Albuminuria
           Glikosuria  adalah  kelainan  yang  dicirikan  dengan  ditemukannya  glukosa  pada
           urine.  Hal  tersebut  menunjukkan  adanya  kelainan  pada  tubulus  ginjal  Adanya
           glukosa  dalam  urine  dapat  disebabkan  oleh  tingginya  glukosa  dalam  darah,

           sehingga  nefron  tidak  mampu  menyerap  kelebihan  glukosa  tersebut.  Gangguan
           pada ginjal dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Misalnya terlalu
           banyak
           mengonsumsi  garam  mineral  dan  sedikit  mengonsumsi  air.  Hematuria  adalah

           kelainan  dengan  tanda  ditemukannya  sel  darah  merah  di  dalam  urine.
           Penyebabnya  adalah  peradangan  pada  ginjal  atau  karena  iritasi  akibat
           bergesekan  dengan  batu  ginjal.  Albuminaria  adalah  kelainan,  yang  ditandai
           dengan  ditemukannya  zat  putih  telur  (albumin)  dalam  urine.  Hal  tersebut

           disebabkan  kerusakan  membran  pada  kapsula  Bowman  yang  menyebabkan
           protein berukuran besar seperti albumin dapat lolos dari filtrasi.


           E. Edema

           Edema adalah penumpukan cairan dalam ruang di antara sel tubuh. Edema dapat
           terjadi  di  seluruh  bagian  tubuh,  namun  yang  paling  jelas  terlihat  pada  lengan
           atau  tungkai.  Edema  terjadi  saat  cairan  di  pembuluh  darah  keluar  ke  jaringan
           sekelilingnya.


























                                      Uji sulfosalicylic acid untuk mengetahui apakah terdapat
                                     albumin pada urine, ditandai dengan endapan putih pada
                                                       sampel urine
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48