Page 17 - LKM 1 Revisi MD BD
P. 17

2. Polimerisasi Kationik






                     Polimerisasi  kationik  terjadi  pada  monomer  yang  memiliki  gugus
               pendorong elektron. Tahapan pada polimerisasi kationik  sama dengan

               polimerisasi  radikal  bebas,  yang  membedakannya  adalah  senyawa

               intermedietnya, yaitu berupa kationik.

                     Poliisobutilena merupakan salah satu polimer organik yang dibuat
               dari polimerisasi kationik isobutilena. Poliisobutilena banyak digunakan

               sebagai  plasticizer  yang  ditambahkan  pada  pembuatan  plastik.

               Bagaimana  mekanisme  pembentukan  poliisobutilena?  Mari  perhatikan
               langkah berikut.







               1.    Tahap Inisiasi
                    Inisiasi  ditimbulkan  oleh  adisi  elektrofilik  ke  molekul  monomer.

                    Senyawa  yang  paling  sering  digunakan  untuk  mengefektifkan

                    polimerisasi  kation  adalah  asam-asam  mineral,  khususnya  H2SO4

                    dan H3PO4 dan asam-asam lewis seperti AlCl3, BF3, TiCl4 dan SnCl4.
                    Asam  lewis  kurang  efektif  ketika  sendirian,  ia  memerlukan

                    sejumlah kecil air atau beberapa proton lain atau sumber kation. Air

                    atau  sumber  proton  lain  dengan  asam  lewis  akan  membentuk
                    spesies  elektrofilik  yang  akan  menginisiasi  polimerisasi,  senyawa

                    hasil  reaksi  ini  disebut  inisiator  dan  pasangan  asam  lewis  disebut

                    koinisiator.






               Untuk  membentuk  suatu  elektrofil,  BF3 sehingga  terbentuk  sumber  ka-
               tion (karbokation).


                    F     F
                        B         +         H 2 O         →
                        F








         E-LKM BERBASIS NATURE OF SCIENCE                                           Polimerisasi Adisi         15
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22