Page 151 - Laporan Kinerja Kanwil DJPb Sulut
P. 151

d. Non e-Tendering dan Non e-Purchasing

                             Pemanfaatan Non e-tendering dan non e-Purchasing diukur menggunakan

                             indikator Persentase Pemanfaatan Non e-tendering dan non e-purchasing.
                             Indikator ini diukur dari Persentase dari data Non E-Tendering dan Non E-
                             Purchasing  (Jumlah  nilai  pagu  paket  di  SPSE)  pada  aplikasi  SPSE  dibagi
                             dengan data Non E-Tendering & Non E-Purchasing (Jumlah nilai pagu paket


                             di RUP) pada aplikasi SiRUP.
                          e. e-Kontrak
                             Pemanfaatan  e-Kontrak  diukur  menggunakan  indikator  Persentase
                             Pemanfaatan  e-Kontrak.  Indikator  ini  diukur  dari  Persentase  dari  data
                             jumlah paket selesai yang dicatatkan rincian kontrak pada fitur E-kontrak di
                             aplikasi SPSE dibagi data jumlah seluruh paket yang telah selesai metode
                             pemilihannya pada aplikasi SPSE.

                       Dengan adanya indikator tersebut diharapkan ITKP target minimal baik di tahun
                       2024 dapat tercapai.
             Formula  Pengukuran  IKU  Tingkat  Kualitas  Pengelolaan  BMN  dan  Pengadaan  diukur  dari
             IKU       komponen sebagai berikut:
             Tahun
             2023       1.  Proses Pengajuan Sertipikasi
                                      Jumlah usulan sertipikat tanah yang dalam proses P1 (usulan ke Kantah)   x 100%
                        Realisasi 1 =
                                         (Jumlah usulan nominatif sertipikasi tanah tahun 2023 x 75%)

                        2.  Pemanfaatan Aplikasi BMN
                                             Jumlah usulan sewa yang menggunakan aplikasi e-sewa
                        Realisasi 2 =                                                              x 100%
                                     (Jumlah rencana pemanfaatan dalam bentuk sewa pada RP4 Tahun 2023)
                        3. Pemanfaatan Sistem Pengadaan
                        Persentase Pemanfaatan Sistem Pengadaan diukur dari :
                        A. Persentase Pemanfaatan SiRUP (target : 50%)
                                                Total RUP Belanja Barang dan Belanja Modal
                        Realisasi A =                                                             x 100%
                                     Total Anggaran Belanja Barang dan Modal TA 2023 yang Menjadi Target
                        B. Persentase Pemanfaatan e-Tendering/Seleksi (target : 70%)
                                      Jumlah nilai pagu paket pada SPSE
                        Realisasi B =                                x 100%
                                     Jumlah nilai pagu e-tender pada RUP
                        C. Persentase Pemanfaatan e-Purchasing (target : 60%)
                        Realisasi C=   Jumlah paket e-purchasing selesai   x 100%
                                      Jumlah paket e-purchasing aktif

                        D. Persentase Pemanfaatan Non E-Tendering dan Non e-Purchasing (target : 30%)
                                     Jumlah nilai pagu paket non e-tender dan non e-purchasing di SPSE
                        Realisasi D =                                                          x 100%
                                     Jumlah nilai pagu paket non e-tender dan non e-purchasing di RUP
                        E. Persentase Pemanfaatan E-Kontrak (target : 40%)
                        Realisasi E =   jumlah paket selesai yang dicatatkan rincian kontrak pada fitur E-kontrak SPSE   x 100%
                                       jumlah seluruh paket yang telah selesai metode pemilihannya pada SPSE

                                    (Realisasi A/50%)+(Realisasi B/70%)+(Realisasi C/60%)+(Realisasi D/30%)
                        Realisasi 3 =                     + (Realisasi E/40%)                      x 100%
                                                                  5*
                          disesuaikan dengan jumlah subkomponen yang menjadi target. Apabila unit tidak memiliki salah satu
                          subkomponen, penyebut disesuaikan dengan jumlah subkomponen yang ditargetkan pada unit tersebut.
                          Contoh jika unit A tidak memiliki e-kontrak, e-tendering dan e-purchasing maka realisasi diukur dengan
                          formula ((realisasi A/50%) + (realisasi D/30%))/2 x 100%
                       Realisasi IKU = (Realisasi 1 + Realisasi 2 + Realisasi 3)/3



                LAPORAN KINERJA                                                                                135
                Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156