Page 511 - Laporan Kinerja Kanwil DJPb Sulut
P. 511
3
3. KPPN Kotamobagu
Secara keseluruhan, progress IKU pada KPPN Kotamobagu sebagian besar
sudah mencapai target, namun masih ada beberapa IKU yang berstatus on
progress.
Adapun IKU yang memerlukan extra effort di triwulan III Tahun 2023 yakni
IKU Nilai kinerja pelaksanaan anggaran K/L dimana tantangan yang
dihadapi yaitu Satker belum mengisi RPD Hal. III DIPA dan Capaian Output
secara benar. Untuk IKU Indeks Kualitas Implementasi Digipay yaitu Masih
sedikit vendor yang didaftarkan dan transaksi digipay yang dilaksanakan
oleh satuan kerja dan budaya belanja secara cashless masih rendah.
Beberapa hal yang telah dilaksanakakan sebagai upaya untuk meningkatkan
pencapaian target antara lain mendaftarkan admin satker untuk satker yang
belum mendaftarkan, mengarahkan satker untuk mendaftarkan vendor yang
sudah menjadi mitranya, mengarahkan satker untuk melakukan transaksi
dengan vendor.
Terkait IKU Nilai IKPA terdapat kendala yakni satker belum mengisi RPD
Hal. III DIPA dan Capaian Output secara benar. Adapun kegiatan yang telah
dilaksanakan untuk mengantisipasi hal tersebut yakni rutin mengingatkan
satuan kerja agar menyampaikan Capaian Output di WAG, pendampingan
ke satuan kerja dalam hal pengisian RPD Hal. III DIPA dan Capaian Output,
dan membuat Surat kepada Satker tentang Pelaporan Data Capaian Output
Belanja K/L TA 2023 Pada Aplikasi SAKTI.
Terkait progress Inisiatif Strategis Tingkat Implementasi Sistem Manajemen
Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 dimana Pemenuhan minimal 70%
untuk setiap triwulan, masih dilakukan pemenuhan klausul-klausul ISO
SMAP paling lambat 30 September 2023. Selain itu, diupayakan untuk
senantiasa rutin menginternalisasikan implementasi ISO pada pegawai di
KPPN Kotamobagu.
4. KPPN Tahuna
Secara keseluruhan, progress IKU pada KPPN Tahuna sebagian besar
sudah mencapai target, namun masih ada beberapa IKU yang masih
berstatus on progress dan diproyeksikan akan tercapai sampai dengan akhir
tirwulan III
Terkait IKU yang memerlukan extra effort yaitu IKU Persentase kualitas
pelaksanaan anggaran KPPN menjadi extra effort pada KPPN Tahuna
karena terdapat akun Belanja Modal dengan serapan yang masih minim.
Akun Belanja modal memiliki pagu sebesar Rp. 6,859,049,000,- dari total
Pagu Rp. 8,228,233,000,- oleh karena itu KPPN terus mengupayakan
melakukan pengendalian kontrak bersama dengan tenaga ahli, Konsultan
Perencana, Konsultan Pengawas, dan Kontraktor Penyedia Jasa Konstruksi
untuk memastikan terlaksananya pengadaaan barang dan jasa pemerintah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penyerapan anggaran belanja
modal sampai dengan bulan Agustus 2023 mengalami peningkatan dengan
telah dibayarkannya uang muka kerja. Total penyerapan anggaran belanja
modal s.d Agustus 2023 adalah sebesar 1.082.172.495.
Terkait IKU Indeks kualitas implementasi Digipay sementara masih rendah
dikarenakan masih sedikit vendor dan frekuensi transaksi namun di akhir
periode pelaporan diproyeksikan melampaui target.
B. Pembahasan dan diskusi progres IKI K-3 Kanwil s.d. Agustus 2023
Secara umum, progres realisasi capaian IKI pada Kemenkeu-Three Kanwil masih
dalam status on track.