Page 532 - Laporan Kinerja Kanwil DJPb Sulut
P. 532
3
diharapkan yaitu untuk mengukur tingkat konsistensi dan tanggungjawab
unit kerja dalam mempertahankan predikat WBBM.
3. KPPN Bitung
Secara garis besar capaian IKU KPPN Bitung dipastikan aman. Beberapa catatan
yang disampaikan diantaranya:
a. Untuk IKU Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L, dari 8 Indikator sudah
tidak ada data yang berubah, dengan demikian nilai KPPN bitung
diproyeksikan akan sangat baik namum bila dibandingkan dengan triwulan
II mungkin akan mengalami penurunan sebagai akibat adanya perubahan
perhitungan.
b. Untuk IKU Indeks Implementasi Digipay KPPN Bitung telah melaksanakan
berbagai upaya seperti pendampingan dan sosialisi dan hasilnya telah
dirasakan bahwa pembayaran dengan cash less lebih memudahkan.
c. Untuk inisiatif Strategis telah selesai pada triwulan III yaitu terkait Indeks
Tingkat Pemenuhan Jam Pelatihan.
d. IKU yang memerlukan extra Effort pada KPPN Bitung yaitu Indeks
Kepuasan Satker terhadap Layanan KPPN, hal ini juga terkait dengan KPPN
Bitung masih menunggu WBBM dengan demikian KPPN Bitung tetap
berupanya agar kualitas pelayanan tidak turun.
4. KPPN Tahuna
Secara keseluruhan, progress IKU pada KPPN Tahuna sebagian besar sudah
mencapai target, namun masih ada beberapa IKU yang masih berstatus on
progress, beberapa catatan antara lain:
a. Untuk IKU Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L capaian masih belum
mencapai target dan di proyeksikan nilai maksimal yang dicapai pada
triwulan III yaitu 93,61 sehingga bisa di kategorikan “Baik” sedangkan target
yang diharapakan adalah diatas 95 dengan kategori “Sangat Baik”
b. IKU extra effort yaitu terkait Tingkat Impelemtasi Learning Organisasi
dimana rentang kendali IKU ini terdapat pada internal KPPN dan tidak
berhubungan dengan pihak luar.
c. Untuk inisiatif strategis pada KPPN Tahuna yaitu terkait Tingkat Partisipasi
Tugas KPPN sebagai Financial Advisor.
B. Pembahasan dan diskusi progress IKI K-2 Kanwil s.d. Agustus 2023
Secara umum, progress realisasi capaian IKI pada Kemenkeu-Two Kanwil masih
dalam status on track, beberapa catatan antara lain:
a. Untuk Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L data masih begerak namun
beberapa strategi yang akan dilakukan untuk meningkatkan nilai IKPA yaitu
melakukan one on one meeting dengan satker yang di prediksi akan menurunkan
nilai IKPA, selanjutnya akan terus berkoordinasi dengan KPPN agar selalu
mengingatkan satker terkait peningkatan nilai IKPA.
b. Untuk Indeks Kualitas LK Kuasa BUN Tingkat Kanwil DJPb agar seluruh KPPN
dapat mensosialisasikan per-8/PB/2023 sebagai pedoman penyusunan Laporan
Keuangan.
c. Untuk IKU Tingkat Kualitas Implementasi RCE, berdasarkan apa yang telah
dilaksanakan semestinya nilai yang akan diperoleh tidak akan berbeda dari
triwulan sebelumnya bahkan diproyeksikan akan lebih baik.
d. Untuk Nilai Kinerja Penyaluran Dana Trasfer ke Daerah perlu menjadi perhatian
adalah adanya perlambatan realisasi pada hampir semua komponen Dana
Transfer kecuali pada DAK non Fisik, langkah yang harus dilakukan terus
berkoordinasi dengan pemda terkait adanya perlambatan realisasi tersebut.
e. Untuk IKU indeks Kualitas Operasional Treasury ada beberapa komponen
yang mempengaruhi yaitu Lanyanan perbendaharaan, RPA dan Spending
Review, yang perlu diperhatikan adalah adanya revisi MP PNBP yang tidak
terpusat secara online. Langakah yang akan dilakukan adalah sosialisasi dan