Page 38 - EMODUL PERAWATAN GEDUNG FASE F KELAS XI
P. 38
38
b. Cek celah antara rangka atap dan plafon, terutama jika rangka
terbuat dari kayu, untuk memastikan tidak ada serangan rayap atau
pembusukan. Ganti atau potong bagian yang rusak.
c. Sebelum pemasangan, pastikan kayu sudah diberi perlindungan
antirayap. Kencangkan atau ganti baut atau paku yang longgar atau
hilang.
d. Jika panel plafon ternoda atau rusak akibat kebocoran atap,
perbaiki, cat ulang, atau ganti setelah memperbaiki kebocoran.
e. Jika noda dapat dicat ulang, lakukan pengecatan setelah panel
kering. Lapisi dengan cat dasar (meni) dan dua lapis cat emulsi
hingga warnanya seragam.
f. Jika rangka penahan plafon mengalami kerusakan atau terkena
rayap, lepaskan panel plafon untuk perawatan lebih lanjut. Jika
tidak terlalu rusak, lakukan perawatan dan pasang kembali. Jika
rusak parah, ganti panel dan beri pemeliharaan pada rangka
sebelum pemasangan.
g. Sesuaikan panel plafon baru dengan yang lama dengan
memberikan cat dasar (meni) dan dua lapis cat emulsi sebelum
pemasangan.
h. Ketuk paku-paku yang menonjol dan beri dempul pada bagian
yang tidak rata atau berlubang sebelum pengecatan.
Untuk tripleks pada plafon bagian luar. pemeliharaannya
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Jika bangunan memiliki plafon luar, sebaiknya panel-panel plafon
dilepas dan dibersihkan secara rutin, daripada langsung
menggantinya.

