Page 7 - Modul Geo Kelas X
P. 7
mengemukaka bahwa geografi adalah suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan
bumi yang menunjukkan kenampakan secara umum dari sebagian permukaan bumi yang
menunjukkan secara umum. Dia sangat berjasa bagi perkembangan geografi terutama dalam hal
pembuatan peta yang dikenal dengan Atlas Ptolomeus.
Pada tahun 1950, Bernandus Veranus membuat tulisan yang berjudul Geographica generalis.
Dia berpendapat bahwa geografi terbagi atas geografi umum dan generalis. Dia berpendapat
bahwa mencoba terbagi atas geografi umum dan geografi spesialis. Geografi umum mencoba
menelaah bumi secara umum yang berhubungan dengan kenampakan alamiah, sedangkan
geografi spesialis mempelajari masalah-masalah yang berhubungan dengan kenampakan sosial
budaya. Geografi spesialis ini berkembang menjadi geografi regional.
Pada akhir abad 18 perkembangan geografi sangat diwarnai oleh dua aliran geografi, yaitu aliran
fisis determinis (faktor alam menentukan gejala kehidupan), adapun tokohnya adalah Kartl
Ritter, Friederich Ratzer dan Ellsworth Hunting. Karl Ritter berpendapat bahwa geografi
adalah suatu kajian tentang bumi sebagai tempat tinggal hidup manusia. Ratzel ahli geografi
Jerman, mempunyai aliran sangat terkenal yaitu Antropogeographie. Dia sangat terkenal dengan
konsepnya, yaitu Libensraum (Living Space). Ratzel memandang negara sebagai organisasi
hidup perlu makan, minum dan ruang hidup. Untuk memenuhi kebutuhan itu di mencari dan
Ellswworth Huntington, seorang geografi dari USA, berpendapat bahwa iklim suatu tempat
menentukan dalam kehidupan manusia. Penduduk yang tinggal di zone iklim sedang keras
seperti iklim gurun dan kutup atau di daerah iklim yang nyaman seperti iklim tropis,
perkembangan sosial budaya sangat lamban.
Setelah aliran diterminasi, aliran yang kedua adalah aliran possibilisme (fakor manusia gejala
kehidupan), dengan tokohnya adalah Paul Vidal de La Blache dari Perancis. Dia
mengemukakan bahwa yang menentukan kehidupan manusia adalah Genre de Vie, yaitu tipe
proses produksi yang dipilih oleh manusia dari kemungkinan-kemungkinan yang diberikan oleh
alam. Faham possibilisme lebih menekankan pada manusia dalam mengelola alan ini. La Blache
dianggap sebagai bapak geografi sosial modern. Dari dua aliran di atas maka dapat disimpulkan
bahwa fisis determinis memandang manusia sebagai figur yang pasif, sedangkan possibillisme
sudah mulai memandang manusia sebagai makhluk yang aktif.
2
SMA Islam Al Azhar 2