Page 9 - Warna-Warni Ilustrasi Sampul LKPD Perubahan Lingkungan
P. 9
A. Gaya
A.4 Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh pegas yang diregangkan atau
dipencet. Gaya pegas selalu berlawanan arah dengan arah regangan atau
penjepitan pegas. Besarnya gaya pegas bergantung pada beberapa faktor,
yaitu Konstanta pegas (k): Konstanta pegas adalah nilai yang menunjukkan
seberapa kuat pegas tersebut. Semakin besar konstanta pegasnya, semakin
besar pula gaya pegasnya. Perpindahan pegas (x): Perpindahan pegas adalah
jarak yang ditempuh pegas ketika diregangkan atau dipencet. Semakin besar
perpindahan pegasnya, semakin besar pula gaya pegasnya.
Jenis-jenis Gaya Pegas
Terdapat dua jenis gaya pegas utama, yaitu:
Gaya pegas elastis: Gaya pegas elastis adalah gaya pegas yang dihasilkan
oleh pegas yang elastis, yaitu pegas yang dapat kembali ke bentuk
semula setelah diregangkan atau dipencet. Contohnya karet, balon, dll
Gaya pegas plastis: Gaya pegas plastis adalah gaya pegas yang dihasilkan
oleh pegas yang plastis, yaitu pegas yang tidak dapat kembali ke bentuk
semula setelah diregangkan atau dipencet. Contohnya plastisin, lumpur,
tanah liar, dll
Gaya pegas adalah gaya yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Gaya
pegas memiliki banyak manfaat dan dapat digunakan untuk berbagai
macam keperluan. Memahami konsep gaya pegas dapat membantu kita
untuk memanfaatkannya dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Karet Gelang Balon
Plastisin Lumpur Tanah