Page 12 - e-Modul Kelistrikan dan Kemagnetan_Neat
P. 12
KELISTRIKAN DAN
KONSEP DASAR IPA SD
KEMAGNETAN
E. CARA MEMBUAT DAN MENGHILANGKAN SIFAT MAGNET
CARA MEMBUAT MAGNET
MENGGOSOK
Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok
dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang
terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Apabila magnet
elementer besi telah teratur dan mengarah ke satu arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi
magnet.
INDUKSI
Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi
dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur
dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk
besi yang berada di dekatnya.
DIARILI ARUS LISTRIK DC
Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang
terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai.
Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau
baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang
demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.
CARA MENGHILANGKAN SIFAT MAGNET
DIPUKUL
Sifat kemagnetan suatu benda dapat hilang jika dipukul dengan benda keras seperti palu.
Benda magnet juga dapat dipukulkan secara terus menerus terhadap benda lain yang keras,
seperti lantai atau dinding untuk menghilangkan sifat kemagnetannya.
DIPANASKAN
Magnet dapat berubah menjadi benda non magnet dengan cara dipanaskan atau dibakar
sehingga menyebabkan benda tersebut mendapatkan energi panas berlebihan sehingga sifat
kemagnetannya hilang.
DIARILI ARUS LISTRIK AC
Jika pembuatan magnet sementara dapat dilakukan dengan dialiri arus searah (DC) maka
untuk menghilangkan sifat kemagnetan dapat dilakukan dengan cara mengaliri benda magnet
dengan arus bolak balik (AC) sehingga sifat kemagnetan benda akan menghilang.