Page 3 - LKPD SEL II (trasportasi sel)_Neat
P. 3

sedikit sehingga terjadilah perpindahan air dari larutan gula 10 % menuju ke larutan

                         gula 20% melalui selaput selektif permeable, akibatnya terjadi kenaikkan volume air
                         di larutan gula 20%, sedangkan molekul gula tidak terjadi perpindahan karena dibatasi

                         oleh selaput selektif permeable.
                                     Sel-sel  hewan  dipertahankan  dalam  keadaan  isotonis  yaitu  keadaan  dimana

                         konsentrasi air disekeliling sel sama dengan konsentrasi air didalam sel, misalnya sel
                         darah  merah  ditempatkan  pada  larutan  garam  1%.  Apabila  sel  darah  merah

                         ditempatkan dalam larutan hipotonik misalnya aquades, maka akan menyebabkan sel

                         mengembang terus menerus hingga sel itu menjadi pecah atau hemolisis. Sebaliknya
                         apabila ditempatkan pada larutan hipertonik, air dalam sel akan keluar sel sehingga

                         sel akan mengalami pengerutan atau krenasi.

                                        Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sellulosa yang keras dan elastic sehingga
                         dapat  membatasi  volume  sel  agar  sel  tidak  pecah.  Bila  sel  tumbuhan  berada  pada

                         larutan  hipotonis,  sel  tumbuhan  akan  terus  membengkak  sampai  dinding  sel  tidak
                         dapat  lari  direntangkann  namun  sel  itu  tidak  pecah,  sel  dalam  keadaan  ini  disebut

                         turgid.  Sebaliknya  bila  sel  tumbuhan  berada  dilarutan  yang  hipertonis,  maka  akan
                         menyebabkan keluarnya air dari vakuola sel dan sitoplasma mengkerut dan membrane

                         plasma terlepas dari sinding  sel , keadaan ini disebut plasmolisis

                      b.  Difusi
                         Pergerakan  acak  partikel-partikel  molekul  gas,  cairan  dan  larutan  dari  konsentrasi

                         tinggi  ke  kosentrasi  rendah  hingga  mencapai  tahap  keseimbanga  atau  equilibrium.
                         Perhatikanlah gambar dibawah ini
   1   2   3   4   5