Page 58 - Modul_Alin
P. 58
e. Tetrapoda yang masih ada tidak memiliki celah insang
selama perkembangan embrionik, celah insang/faring malah
memunculkan bagian-bagian telinga, kelenjar tertentu, dan
berbagai struktur lain. Karakter yang berubah secara drastis
atau hilang pada berbagai garis keturunan tetrapoda. Pada
burung, misalnya tungkai pektoral menjadi sayap, dan pada
paus seluruh tubuh berkonvergensi ke arah bentuk serupa
dengan ikan.
Tetrapoda ada yang memiliki telur yang teradaptasi
untuk kehidupan di darat, yang disebut dengan Amniota.
Amniota adalah sekelompok tetrapoda dengan anggota-
anggota yang masih ada berupa reptil, burung, dan mamalia.
Selama evolusinya, amniota memperoleh sejumlah adaptasi
baru untuk kehidupan di darat.
3. Karakter-karakter turunan Amniota, yaitu.
a. Nama amniota berasal dari karakter utama kelas tersebut,
yaitu telur amniotik yang mengandung empat membran
terspesialisasi yaitu, amnion, korion, kantong kuning telur,
dan alantois. Membran tersebut dinamanakan membran
ekstraembrionik karena mereka bukan bagian dari tubuh
embrio. Membran ekstraembrionik berasal dari lapisan-
lapisan jaringan yang tumbuh keluar dari embrio.
b. Telur amniotik dinamai berdasarkan amnion, yang
membungkus kompartemen cairan yang merendam embrio
dan berperan sebagai peredam kejut hidrofilik.
45