Page 43 - E-MODUL INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
P. 43

Untuk sekunder    =


                           η = Efesiensi trafo

                           P = Daya
                           Perbandingan arus pada trafo ditujukkan sebagai berikut.

                                                            η =            =

                                                                 = η                            (1.24)




                           Untuk trafo ideal (η = 100%) berlaku :



                                                                                                (1.25)
                                                                  =



                           b.  Generator
                               Generator  adalah  alat  untuk  menghasikan  energi  listrik.  Generator  banyak

                               digunakan pada pembangkit listrik seperti PLTU (pembangkit listrik tenaga
                               uap), PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir), dan PLTA (pembangkit listrik

                               tenaga air).

                               Generator dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
                               1.  Generator arus bolak-balik (AC)

                               2.  Generator arus searah (DC)

                               Untuk generator arus searah, contohnya seperti pada dinamo yang dipasang

                               disepeda.  Oleh  karena  perputaran  sepeda,  dinamo  yang  menempel  pada

                               sepeda  menghasilkan  arus    listrik  sehingga  lampu  pada  sepeda  menyala,
                               dikarenakan  magnet  yang  terdapat  dalam  dinamo  tersebut  berputar  akibat

                               perputaran  roda  dan  menimbulkan  GGL  Induksi  pada  kumparan  arus.
                               Semakin cepat perputarannya, arus listrik semakin kuat sehingga ampu pada

                               sepeda pun semakin terang.






                                                                                                        39
     E- Modul Induksi Elektromagnetik
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48