Page 8 - NUR AZIZAH-E-Pub
P. 8

CONTOH CERITA FANTASI ALADIN



























               Pada  zaman  dahulu  di  Kota  Persia,  hiduplah  seorang  anak  lelaki  miskin  baik  hati
               bernama  Aladin.  Ia  sedang  melakukan  perjalanan  bersama  pamannya  yang  tamak
               untuk merantau ke kota. Ditengah perjalanan, pamannya meminta Aladin untuk masuk
               ke suatu lorong. “Masuklah, disana kau bisa mengambil harta sepuasmu. Hanya tolong
               ambilkan aku lampu”

               Aladin  didorong  oleh  pamannya  hingga  terperosok  ke  suatu  lorong  yang  gelap.  Saat
               Aladin menyusuri lorong tersebut, kemudian ia dikagetkan dengan tumpukan emas dan
               berlian  disana.  Aladin  sangat  takjub  sekaligus  bingung  mengapa  harus  dia  yang
               mengambil dan bukan pamannya.

               Saat ia akan mengambil sebanyak-banyaknya, ia kemudian ingat pesan ibunya bahwa
               jangan tamak. Kemudian ia memutuskan untuk mengambil sebuah lampu saja dan satu
               butir  berlian  untuk  ibunya.  Saat  ia  akan  keluar  lorong,  alangkah  terkejutnya  Aladin
               bahwa jalan tempat ia terperosok tadi sudah tertutup.


               Aladin  merasa  sedih  dan  termenung.  Ia  duduk  di  dekat  tumpukan  emas  dan  tidak
               sengaja  menggosok-gosok  lampu  yang  dibawanya.  Tiba-tiba  keluar  jin  yang  berkata,
               “Hahaha hai Aladin. Aku punya tiga permintaan yang bisa aku kabulkan. Pergunakanlah
               sebijaknya”.


               Aladin  kebingungan,  tetapi  juga  sangat  senang.  Akhirnya  ia  meminta  untuk
               dipulangkan.  Dua  permintaan  lainnya  ia  gunakan  untuk  menolong  keluarganya  dan
               orang disekitarnya. Aladin dan ibunya hidup bahagia selamanya.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13