Page 30 - dinamika litosfer (fara geografi)
P. 30
b. Berdasarkan bentuk episentrum :
1) Gempa linear, yaitu gempa yang episentrumnya berbentuk garis.
Gempa tektonik merupakan gempa linear. Salah satu akibat
tektonisme adalah patahan.
2) Gempa sentral, yaitu gempa yang episentrumnya berupa
titik. Gunung api pada erupsi sentral adalah sebuah titik
letusan, demikian jugaruntuhan retak bumi.
c. Berdasarkan kedalaman hiposentrum :
1) Gempa dangkal, memiliki kedalaman hiposentrumnya
kurang dari100 km di bawah permukaan bumi.
2) Gempa menengah, memiliki kedalaman hiposentrumnya
antara 100 km- 300 km di bawah permukaan bumi
d. Berdasarkan jarak episentrum :
1) Gempa setempat, berjarak kurang dari 10.000 km.
2) Gempa jauh, berjarak 10.000 km.
3) Gempa jauh sekali, berjarak lebih dari 10.000 km.
e. Berdasarkan letak pusat gempa :
1) Gempa laut, terjadi jika letak episentrumnya terletak di dasar
laut atau dapat pula dikatakan episentrumnya terletak di
permukaan laut.Gempa ini terjadi karena getaran
permukaan dirambatkan di permukaanlaut bersamaan
dengan yang dirambatkan pada permukaan bumi di dasar
laut.
2) Gempa darat, terjadi jika episentrumnya berada didaratan
B. Gelombang Gempa
Gelombang seismik bergerak sangat cepat ke segala arah dari pusat
gempa. Gelombang paling kuat terjadi pada titik hiposentrum yang ada di
permukaan bumi yang letaknya tepat di atas pusat gempa (episentrum).
Semakin jauh dari pusat, gelombang seismik akan semakin lemah. Terdapat
3 macam gelombang gempa yaitu sebagai berikut
24