Page 10 - OPY APRILLIA 2200008027 Flipbook Perubahan Lingkungan
P. 10
10
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perubahan Lingkungan
Perubahan lingkungan terjadi sebagai akibat dari proses alamiah dan
manusia. Sistem lingkungan dan aktivitas manusia berkontribusi terhadap
perubahan lingkungan melalui transformasi dan transportasi sejumlah besar energi
dan material. Sistem alamiah mengubah energi matahari menjadi materi hidup dan
menyebabkan perubahan dengan mendaur ulang material melalui proses geologis,
biologis, kelautan, dan atmosfer (siklus biogeokimia yang dijelaskan di bawah). Di
sisi lain, aktivitas manusia mengubah material dan energi menjadi produk dan
layanan untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia.
Dibandingkan dengan proses alam, transformasi material dan energi yang
dilakukan manusia sepanjang sejarah umat manusia relatif kecil. Saat ini, aktivitas
manusia mengubah arus ini pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya;
konsumsi yang disebabkan oleh manusia dan transformasi produktivitas primer
bersih diperkirakan sekitar 40 persen dari yang dilakukan oleh ekosistem darat di
bumi. Manusia mengikat nitrogen dan sulfur di lingkungan dalam jumlah yang
hampir sama banyaknya dengan alam (Graedel dan Crutzen, 1989). Kita juga
mengubah siklus karbon dengan melepaskan sejumlah besar bahan bakar fosil ke
atmosfer. Emisi logam sisa seperti timbal oleh manusia melebihi aliran alami
sebesar 17 kali lipat. Kontribusi logam lain seperti kadmium, seng, merkuri, nikel,
arsenik, dan vanadium oleh manusia dua kali atau lebih besar dibandingkan sumber
alami Indriatmoko & Purwanta (2017).
Besarnya perubahan planet yang disebabkan oleh aktivitas manusia juga
terlihat jelas dalam modifikasi bentang alam fisik. Sejak abad kedelapan belas,
planet ini telah kehilangan 6 juta km2 hutan, suatu wilayah yang lebih luas dari
Eropa (Clark, 1989). Selain itu, degradasi lahan hingga rusaknya fungsi biotik pun
semakin meningkat. Menurut penelitian terbaru dari Program Lingkungan Hidup
Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) tingkat degradasi tanah yang bervegetasi
telah mencapai 1.964,4 juta hektar (17 persen dari luas daratan bumi) dalam 45
10