Page 9 - MATRIKS E- BOOK SCAMPER YANG DI PAKAI
P. 9
2. Apakah matriks (D + E) + B dapat dioprasikan?
Jawab
langkah 1; D + E Pada contoh soal 2, kita
(combine/menggabungkan) pada
1 3 8 4
(D+E) = ( ) + ( ) contoh ini kita mengabungkan
5 7 6 2
atau menjumlahkan 3 buah
1 + 8 3 + 4
= ( ) matreiks.
5 + 6 7 + 2
9 7 Langkah pertama kita jumlahkan
(D+E) = ( )
11 9 terlebih dahulu matriks D+E.
langkah 2; karena matriks D+E berada di dalam
9 7 kurung.
hasil dari (D+E) = ( ) kita jumlahkan dengan
11 9
matriks B.
6 5
9 7
(D + E) + B = ( ) + (4 3)
11 9
2 1
Ternyata hasil matriks (D + E) tidak bisa Setelah didapat hasil penjumlahan D + E,
baru dijumlahkan dengan matriks B, dan
dioperasikan dengan matriks B, karena memiliki
ternyata hasil matriks D+E tidak bisa
ordo yang berbeda. dijumlahkan dengan matriks B, karena
hasil matriks D+E ukuran/ordonya tidak
sama dengan matriks B. Sehingga tidak
memenuhi syarat penjumlahan (dua buah
matriks dapat dijumlahkan jika dua buah
matriks memiliki ukuran/ordo yang
sama).
3. Jika matriks B+C tidak bisa dijumlahkan karena memiliki ordo matriks yang
berbeda, apakah benar jika matriks B kita transposekan maka bisa
dijumlahkan dengan matriks C!
Pada contoh soal 3 kita
Diketahui: (adapt/mencocokan), pada tahap ini
kita mengubah matriks B dengan cara
6 5
t
B = (4 3) = B = ( ) mentranspose matriks B,
2 1
6 5
2 4 6 B = (4 3) = matriks B di transpose
C = ( )
8 10 1 2 1
Jawbab. menjadi =( ), sehingga hasil
transpose matriks B, ukurannya sama
+ 2 + 4 + 6
t
B + C = ( )
+ 8 + 10 + 1 dengan matriks C, sehingga bisa
4 dijumlahkan dengan matriks C