Page 33 - MODUL JARINGAN TUMBUHAN_2100008022_Pebri Novita
P. 33
4.) Memperkuat jaringan aerenkim (parenkim penyimpan
udara).
5.) Melindungi jaringan pengangkut.
Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dibagi menjadi dua, yaitu
kolenkim dan sklerenkim.
1) Kolenkim
Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat pada organ-organ
tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
Jaringan ini terdapat pada batang, daun, bagian-bagian bunga dan buah,
serta akar yang terkena cahaya matahari. Sel-sel penyusun jaringan
kolenkim adalah sel-sel hidup yang bentuknya memanjang dan umumnya
memiliki dinding dengan penebalan yang tidak teratur. Penebalan dinding
terutama terjadi pada sudutsudut sel dan terdiri atas bahan selulosa yang
tebal. Jaringan kolenkim hanya memiliki dinding primer yang lunak, lentur,
dan tidak berlignin. Isi selnya dapat mengandung tanin dan kloroplas
.
Jaringan kolenkim memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Tersusun dari sel-sel yang hidup.
b) Ukuran dan bentuk sel beragam. Ada yang berbentuk prisma pendek atau
panjang seperti serat dengan ujung meruncing.
c) Penebalan dinding sel tidak teratur. Hanya memiliki dinding sel
primer yang lunak, lentur, dan tidak berlignin.
d) Isi sel dapat mengandung kloroplas dan tanin.
Berdasarkan bentuk penebalan dan letaknya, jaringan kolenkim dapat
dibedakan menjadi empat, yaitu kolenkim angular, kolenkim lamellar,
kolenkim annular, dan kolenkim lakunar.
a) Kolenkim angular, merupakan jaringan kolenkim yang mengalami
penebalan di bagian sudutnya. Tipe kolenkim ini terdapat pada daun-
daunan seperti daun seledri.
b) Kolenkim lamellar, merupakan jaringan kolenkim yang mengalami
penebalan di bagian dinding sel tangensial atau menjalar saja. Fungsi
kolenkim ini adalah untuk menopang kekuatan lapisan luar struktur
tanaman, seperti pada batang atau daun.
c) Kolenkim annular, merupakan jaringan kolenkim yang dinding selnya
25