Page 52 - MODUL JARINGAN TUMBUHAN_2100008022_Pebri Novita
P. 52
pita, misalnya pada daun rumput-rumputan. Sementara itu, pada pertulangan
daun melengkung, daun memiliki bentuk bulat atau seperti hati, misalnya
pada daun eceng gondok. Struktur dalam daun monokotil terdiri atas
epidermis, mesofil, dan jaringan pengangkut.
a) Epidermis
Epidermis daun monokotil terdiri atas epidermis atas dan epidermis
bawah. Epidermis daun monokotil tersusun dari selapis sel, dengan
dinding sel yang menghadap ke luar mengalami penebalan membentuk
lapisan kutikula.
b) Mesofil
Pada daun monokotil, umumnya mesofil tidak terdiferensiasi menjadi
jaringan palisade dan spons. Oleh karena itu, daun monokotil umumnya
digolongkan ke dalam tipe isobilateral. Sel-sel mesofil berbentuk
isodiametris, berdinding tipis dan tersusun rapat, serta memiliki
kloroplas. Ruang antarsel pada daun monokotil berkembang dengan baik.
c) Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut pada daun monokotil memiliki tipe yang sama
dengan jaringan pengangkut pada batangnya, yaitu kolateral tertutup.
Xilem yang terdiri atas trakea menghadap ke permukaan atas daun.
Sementara floem yang terdiri atas sel buluh tapis dan sel pengiring
menghadap ke permukaan bawah daun. Setiap berkas pengangkut
biasanya diselubungi oleh seludang berkas pengangkut yang terdiri atas
sel-sel parenkim berdinding tipis. Biasanya, sel-sel seludang berkas
pengangkut mengandung butir-butir amilum.
2) Daun dikotil
Daun dikotil umumnya memiliki pertulangan daun menyirip atau menjari.
Struktur bagian dalam daun dikotil terdiri atas epidermis, mesofil, dan
jaringan pengangkut.
a) Epidermis
Epidermis daun dikotil terdiri atas epidermis atas dan epidermis bawah.
Epidermis tersusun dari selapis sel, kecuali pada daun Ficus, terdapat
epidermis ganda. Dinding sel yang menghadap ke luar mengalami
penebalan membentuk lapisan kutikula. Stomata memiliki sel-sel penjaga
45