Page 27 - Modul Elektronik Fluida Statis Untuk SMA/MA
P. 27

2. Kapilaritas


                                                       Kapilaritas adalah peristiwa naik turunnya zat cair pada

                                                   celah sempit atau pipa kapiler. Akibat gaya kohesi dan gaya
                                                   adhesi, setiap fluida memiliki tegangan permukaan dengan
                                                   miniskus bebeda (gejala kapilaritas).  Pada  tabung  dengan
                                                   diameter yang sangat kecil, zat cair tampak naik atau turun
                                                   relatif  terhadap  tingkat  zat  cair  yang  mengelilinginya.
                                                   Fenomena ini disebut kapilaritas.
                     Gambar: peristiwa kapilaritas
                        Sumber: https://images.app.goo.gl/
                           a6iPLirZBZ7QBsqu8
                     Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair melalui perantara, seperti
               kain,  dinding,  pipa  kapiler  dan  lain  sebagainya.  Kapilaritas  merupakan  gejaja  naiknya  zat  cair
               melalui celah sempit atau pipa rambut. Celah sempit atau pipa rambut disebut sebagai pipa kapiler

               akibat pengaruh kohesi dan adhesi. Pada kejadian ini, pipa yang digunakan adalah pipa kapiler.
                      Penyebab dari gejala kapiler adalah adanya adhesi dan kohesi. Kohesi adalah gaya tarik menarik
               antar molekul yang sama jenisnya. Gaya ini  menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain
               tidak  dapat  menempel  karena  molekulnya  saling  tolak  menolak.  Sedangkan  adhesi  adalah  gaya
               tarik menarik antar molekul yang berbeda jenisnya.




               Gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari :
               1) Gejala kapilaritas xilem pada tumbuhan dalam menyerap air dan unsur hara
               2) Gejala kapilaritas sumbu obor dan minyak tanah
               3) Tisu yang dibasahi salah satu ujungnya dapat menjadi basah seluruhnya
               4) basahnya dinding tembok rumah di dalam ketika hujan





             3. Viskositas (kekentalan Fluida)

                                                     Madu dikenal banyak memiliki segudang khasiat yang sangat
                                                 baik untuk tubuh. Mulai dari untuk perawatan kulit, membantu
                                                 menyembuhkan  luka,  hingga  sebagai  antioksidan.  Segudang
                                                 manfaat  yang  terkandung  di  dalam  madu  menjadikan  olahan

                                                 madu  dapat  ditemukan  di  berbagai  macam  produk,  seperti
                                                 makanan,  minuman,  produk  kecantikan,  dan  lain  sebagainya.
                Gambar : Madu ( peristiwa Kekentalan  Madu yang berkualitas memiliki kekentalan yang tinggi.
                             Fluida)
               Sumber: https://images.app.goo.gl/UjyEJiqUVPCDMWNNA
                    Semakin kental madu, maka semakin bagus kualitasnya. Kekentalan madu dipengaruhi oleh
               kadar air yang dikandung oleh madu tersebut. Jika kadar airnya tinggi, maka madu tersebut akan
               kelihatan  lebih  encer.  Madu  yang  encer  (kadar  air  tinggi),  bisa  dikatakan  madu  tersebut  sudah
               rusak.






                                                                                                               22
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32