Page 64 - Revisi Bahan Ajar Digital Terintegrasi Project Based Learning dan Etnosains (2)_Neat
P. 64

Etnosains



                   Pemanfaatan Panel Surya dan Desa Mandiri Energi di Jambi
















                                              Sumber:  https://shorturl.at/hksOR
                Pada tahun 2021, dinas ESDM Provinsi Jambi menjadi salah satu dari dua kantor pemerintah yang
                dipilih untuk penggunaan panel surya. Program ini berasal dari bantuan APBN dengan nilai aset panel
                surya mencapai Rp 600 juta. Selain Dinas ESDM, kantor yang menerima bantuan pemasangan PLTS
                adalah Bappeda Provinsi Jambi. Sejak panel surya beroperasi, penerangan kantor di kawansan Telanai,
                Kota  Jambi  itu  langsung  memanfaatkan  listrik  dari  cahaya  matahari.  Dengan  sistem  on  grid,  aliran
                listrik didapatkan dari panel surya juga dialirkan ke PLN.  Selain kantor-kantor pemerintah, bantuan
                panel  surya  juga  diberikan  melalui  dana  pendidikan.  Di  Kota  Jambi,  pemasangan  panel  surya  juga
                sudah dilakukan di dua sekolah yakni SMA Negeri 2 Kota Jambi dan SMA Negeri 5 Kota Jambi. Di
                SMA Negeri 2 Kota Jambi, penggunaan panel surya berkapasitas 10 KWp sudah berlangsung sejak
                Juni 2023 untuk operasional sekolah. Pengembangan energi surya juga direncanakan untuk dilakukan
                di sekolah lain, namun masih membutuhkan waktu.















                                             Sumber: https://shorturl.at/ksu03
                Desa Rawasari yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi merupakan salah
                satu  desa  yang  menerapkan  konsep  Desa  Mandiri  Energi.  Desa  Mandiri  Energi  adalah  desa  yang
                secara mandiri memanfaatkan sumber energi lokal untuk memenuhi lebih dari 60 persen kebutuhan
                masyarakat atas konsumsi energi. Penerapan Desa Mandiri Energi di Desa Rawasari dilakukan dengan
                mengembangkan pemanfaatan energi panas matahari. Langkah awal yang dilakukan yaitu menyusun
                masterplan kemandirian energi di desa dan menerapkannya dalam RPJMDes. Selanjutnya mengatur
                struktur  pengelola  dan  pengembangan  bisnis  kedepannya.  Pemangku  kepentingan  mewujudkan
                pengembangan  Pembangkit  Listrik  Tenaga  Surya  (PLTS)  di  Desa  Rawasari.  Pembentukan
                kelembagaan  bertujuan  untuk  mengelola  pemeliharaan  dan  penggantian  komponen  Pembangkit
                Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara rutin. PLTS di Desa Rawasari menggantikan penggunaan genset
                berbahan bakar minyak untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakatnya. Manfaat yang dirasakan
                adalah terjadinya pengurangan konsumsi bahan bakar minyak secara signifikan. Selain itu penggunaan
                PLTS lebih ekonomis karena biaya operasionalnya lebih kecil dari pada menggunakan genset.



                                                      Bahan Ajar Digital Energi Alternatif terintegrasi Model PjBL dan Etnosains  55
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69