Page 51 - E-modul Sosiologi Untuk Kelas 11
P. 51

Modul Sosiologi kelas XI KD 3.5 dan 4.5



                                                                Dengan demikian, sikap terbuka, inklusif,
                                                                menghormati, dan saling pengertian merupakan
                                                                faktor-faktor kunci yang memfasilitasi proses
                                                                asimilasi antarindividu atau kelompok dalam
                                                                masyarakat yang beragam.


             7                                                  Anomie merupakan Kondisi dimana masyarakat
                  B. Anomie                                     tidak mempunyai pegangan mengenai apa yang
                                                                baik dan buruk, dan tidak bisa melihat batasan
                                                                apa yang benar dan salah.
             8                                                  Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005
                  D. PP Nomor 7 Tahun 2015                      tentang Pengendalian Konflik Sosial.


                                                                Peraturan tersebut, yang diterbitkan pada
                                                                tanggal 18 Januari 2005, mengatur tentang
                                                                pengendalian konflik sosial di Indonesia.
                                                                Beberapa poin penting dari Peraturan
                                                                Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005 antara lain:

                                                                    1.  Definisi Konflik Sosial: Menjelaskan
                                                                       pengertian konflik sosial sebagai
                                                                       ketidaksetujuan atau ketegangan antara
                                                                       individu, kelompok, atau masyarakat
                                                                       yang dapat mengarah pada ketegangan
                                                                       sosial, perpecahan, atau kekerasan.
                                                                    2.  Tujuan Pengendalian Konflik:
                                                                       Menetapkan tujuan untuk mengelola,
                                                                       mengurangi, dan mengatasi konflik
                                                                       sosial dengan cara yang damai, adil, dan
                                                                       berkeadilan.
                                                                    3.  Pembentukan Tim Pengendalian
                                                                       Konflik: Menetapkan prosedur dan
                                                                       mekanisme pembentukan tim
                                                                       pengendalian konflik di tingkat nasional,
                                                                       provinsi, dan kabupaten/kota untuk
                                                                       menangani konflik sosial.
                                                                    4.  Pengaturan Penyelesaian Konflik:
                                                                       Mengatur berbagai cara dan metode
                                                                       penyelesaian konflik sosial, termasuk
                                                                       dialog, mediasi, arbitrase, dan lainnya.
                                                                    5.  Pencegahan dan Penanganan Krisis:
                                                                       Memberikan arahan mengenai
                                                                       pencegahan konflik sosial serta tindakan
                                                                       penanganan dalam kondisi krisis atau
                                                                       darurat.
                                                                    6.  Koordinasi antarlembaga:
                                                                       Memperkuat koordinasi antara berbagai
                                                                       lembaga pemerintah, masyarakat, dan

               @2024, Universitas Negeri Padang, Pendidikan Sosiologi
                                                                                                              44
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56