Page 13 - MODUL 3 Laju Reaksi_1
P. 13

Setiap  laju  reaksi  memiliki  nilai  k  tertentu  bergantung  pada  sifat

                      pereaksi.  Semakin  besar  nilai  k,  maka  reaksi  akan  semakin  cepat

                      berlangsung, begitupun sebaliknya. Satuan nilai k berbeda-beda tergantung

                      nilai  orde  reaksinya  atau  nilai  pangkat  dari  persamaan  itu,  dan  selalu

                      positif, bisa berupa bilangan bulat maupun pecahan.



                                                       Lalu bagaimana cara menentukan orde
                                                           reaksi setiap zat pereaksi??



                      Baiklah, mari kita bahas contoh soal saja kalau begitu...

                             Karena  untuk  menentukan  orde  reaksi  harus  melalui  eksperimen,

                      maka kita yang sedang tidak berada dalam laboratorium diberi kemudahan

                      yakni  cukup  memperoleh  data  hasil  eksperimen.  Misalkan  ada  data

                      eksperimen untuk reaksi 2A + B 2 → 2AB adalah sebagai berikut:


                                Percobaan      Konsentrasi (M)        Laju Reaksi (v)
                                    ke           A          B            (M/detik)
                                     1          0,1        0,1                6
                                     2          0,1        0,2               12
                                     3          0,1        0,3               18
                                     4          0,2        0,1               24
                                     5          0,3        0,1               54


                      Nah, dari tabel tersebut kita akan menentukan persamaan laju reaksinya.

                      Hal  pertama  yang  harus  dilakukan  adalah  menentukan  orde  reaksinya.

                      Misalkan persamaan laju reaksinya adalah:

                            v = k    x    y
                                 [A] [B 2] kita akan mencari nilai x dan y.
                            Untuk  mencari  nilai  x  (orde  reaksi  A),  kita  perlu  membandingkan


                      data. Caranya, cari data konsentrasi B yang sama. Dari tabel di atas, kiat

                      peroleh data konsentrasi B yang sama adalah data percobaan 4 dan 5.








                                                           12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17