Page 16 - Buku Puisi Nyawiji Meranti
P. 16
Senyum manismu hanyalah
kepalsuan
Kata-kata mutiaramu
hanyakah kepalsuan
Baju rapimu hanyalah
menutupi identitas
kebangsaanmu
Matamu berbinar-binar
Jantungmu jadi gemetar
Melihat setumpuk dinar,
Akal sehat musna buyar tapi
Hatimu tak mengerti payahnya
Hidup anak negeri membanting
Tulang setiap hari demi
Mengais sesuap nasi.
Dan disaat dunia
Memuntahkan kekelaman moral,
Kritik Api Tirani Politik Indonesia
6