Page 59 - E-MODUL NANO

Ukuran nano digunakan pada rekayasa teknologi yang dikenal dengan istilah
nanoteknologi. Nanoteknologi adalah serangkaian rekayasa dalam pembuatan
material dengan ukuran sangat kecil yang menekankan pada struktur, sintesis kimia

karakterisasi, dan penggunaan bahan-bahan pada skala ukuran nanometer. Konsep
teknologi nano pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Richard Feynman pada

sebuah pidato ilmiah yang diselenggarakan oleh American Physical Society
diCaltech (California Institute of Technology) pada 29 Desember 1959 dengan judul
There's Plenty of Room at the Bottom. Feynman mencetuskan idenya tentang

kemungkinan merekayasa dan mengontrol materi yang sangat kecil untuk
membuat mesin yang berukuran molekul.

Selanjutnya, bidang ilmu nanoteknologi pertama kali diresmikan oleh Prof. Norio
Taniguchi dari Tokyo University of Science tahun 1974 dalam makalahnya yang berjudul

On Basic Concept of 'Nano- Technology. Padatahun 1980-an, definisi nanoteknologi
dieksplorasi lebih jauh lagioleh Dr. EricDrexler melalui buku yang berjudul Engines of

Creation:The Coming Era of Nanotechnology.
Lalu, mengapa manusiamodern melakukan rekayasa teknologi menggunakan
partikelukuran nano? Ukuran nanopartikelmemiliki sifat fisika dansifat kimia

baru.Artinya, untuk memperkecil ukuransebuah material menjadi skalananometer,
maka akan mengubahsifat dan karakteristiknya. Misalnya, saat karbon dibuatmenjadi

nanomaterial seperti carbon nanotube (CNT). Karbon dalam wujud grafityang sering
ditemukan pada pensil memiliki karakteristik lunak dan mudah sekali patah. Namun,

dalam wujud carbonnanotube (CNT), sifat mekanisnya berubahmenjadi sangat kuat
melebihibaja. tetapi lebihringan dan memiliki elastisitasyang tinggi. Umumnya,

nanomaterialini digunakan untuk membuatalat-alat olahraga. seperti raket dan
sepeda.
Selain carbon nanotube(CNT), banyak material yangtelah diubah menjadi ukuran

nanosehingga menghasilkan produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Salahsatu contoh produk nanoteknologiadalah nanosilika pada bidangtekstil di mana

bahankain dilapisi denganserat poliester yang di dalamnya mengandung nanosilika.
Silikatersebut memiliki sifat hidrofobikyang mampu mencegah air untuk membasahi

kain.

Gambar 28. Nanosilika yang ditambahkan pada serat kain
Sumber : www.Google.com
49