Page 26 - E-MODUL PENCEMARAN LINGKUNGAN VII SMP IPA
P. 26

2. Clorofluorocarbon (CFC)
               Sumber dan sifat : Pendingin, spray, foam, sifat gas tidak berwarna
               Akibat                  :  Penipisan lapisan ozon, efek rumah kaca yang berdam pak pada

                                              pemanasan global.


           3. Nitrogen oksida (NOx)
               Sumber dan sifat : Campuran pada bahan bakar kendaraan motor dan bersifat racun

               akibat                  : Gangguan pernapasan, sakit kepala, penyakit tenggorokan, hujan
                                             asam


                Kesehatan

            Terbukti bahwa kualitas udara yang menurun akibat pencemaran menimbulkan berbagai
           penyakit. ISPA (infeksi saluran pernapasan) adalah salah satunya. Saluran pernapasan
           merupakan gerbang masuknya udara ke dalam tubuh. Udara yang kotor membawa
           senyawa-senyawa yang tidak baik bagi kesehatan. Tentu saja, pengendapan-

           pengendapan logam yang terlarut pada udara dapat mengendap di paru-paru dan
           dapat menimbulkan iritasi. Akibat yang lebih serius dari polusi udara adalah emfisema,
           yaitu gejala kesulitan pengangkutan oksigen. Kadar karbon monoksida yang terlalu banyak
           di udara (lebih banyak dari oksigen) dapat menghambat pengikatan oksigen di dalam

           tubuh. Oleh karena itu tubuh akan kekurangan oksigen sehingga sesak napas, terjadi
           pusing, dan berlanjut pada kematian apabila tidak ditangani dengan baik.


            Senyawa hidrokarbon dan gas oksida-oksida nitrogen dapat menyebabkan iritasi pada

           mata dan mengganggu pernapasan. Sedangkan partikel-partikel zat dapat menyebabkan
           alergi pada kulit, sakit mata, mengganggu pernapasan dan bila menempel pada daun
           akan menghalangi masuknya energi matahari pada daun untuk proses fotosintesis.



                Adapun dampak bagi kesehatan akibat menghirup gas NO2 dalam waktu dan jumlah
           tertentu, maka dapat menimbulkan gangguan kesehatan berupa penyakit emphysema,
           penyakit pernafasan, penyakit pembuluh darah jantung, bronchitis, bisul-bisul berair pada
           paru-paru, nephritis (radang ginjal) dan lain-lain. Selain itu, NO2 juga dapat menimbulkan

           gangguan pertumbuhan tanaman.


            Belerang okisda juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia berupa iritasi
           mata dan saluran pernafasan, pandangan kabur, gejala penyakit jantung dan kematian.

           Dampak dari udara yang tercemar oleh HC adalah korosi (pengkaratan), pengaratan
           pada mesin, sehingga tersumbat. Gangguan pada manusia diantaranya adalah iritasi
           pada mata, hidung dan tenggorokan, pusing dan mual.






                                                                               24
                              IPA - Modul Pencemaran Lingkungan
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31