Page 151 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 151
Contoh iklan selanjutnya adalah iklan mi instan. Kamu tentu pernah melihat iklan mi
instan. Iklan yang kamu lihat itu terkadang ada lagunya. Bisa jadi yang melihat iklan
tersebut ikut menyanyi jika lagunya menarik dan musiknya energik. Khalayak pun
tersugesti ingin menikmati sensasi rasa mi instan yang diiklankan.
Gambar 2 Iklan Mie Instan Sumber
https://images.tokopedia.net/img/cache/700/product-
1/2019/5/13/6031287/6031287_0ab479e6-5704-495c-8de5
14618052e4a6_720_720.jpg
Bahasa iklan produk makanan yang sangat menarik akan mampu menggugah
selera makan khalayak. Setelah tergugah, khalayak akan memuaskan rasa
laparnya jika menikmati mi instan tersebut. Pengulangan kata hingga berkali-kali
pada lagu dalam iklan sering terjadi. Pengulangan kata pada lagu menunjukkan
adanya pilihan kata yang digunakan untuk menunjukkan sasaran iklan. Selain itu,
pengulangan kata pada lagu dalam iklan juga menonjolkan informasi yang
dipentingkan.
Berdasarkan kedua contoh iklan televisi di atas, dapat dipahami adanya beberapa
ciri bahasa iklan elektronik yang mampu menarik perhatian khalayak atau
masyarakat umum. Beberapa ciri bahasa iklan yang dimaksud sebagai berikut.
1. Pilihan kata yang digunakan menarik, logis, dan sopan.
2. Pilihan kata yang digunakan tepat, singkat dan jelas.
3. Pilihan kata yang digunakan memiliki sugesti bagi khalayak.
4. Pilihan kata yang digunakan mudah dimengerti.
5. Pilihan kata yang digunakan menonjolkan informasi yang dipentingkan.
6. Pilihan kata yang digunakan menunjukkan sasaran.
7. Pilihan kata yang digunakan bersifat jujur dan objek
Penggunaan bahasa yang sopan agar memberikan kesan positif bagi pembaca
dan tentu enak saat dibaca. Bahasa dalam iklan juga harus dibuat secara singkat,
padat dan jelas. Artinya, tanpa panjang lebar namun sudah mewakili keseluruhan
isi informasi yang akan disampaikan.
Ciri ciri bahasa iklan juga harus menggunakan kalimat yang menarik dan memikat,
sehingga pembaca tertarik untuk membaca bahkan membeli atau mencoba barang
dan asa yang ditawarkan. Selain bahasa yang menarik dan memikat, penggunaan
j
bahasa yang mudah dimengerti juga harus diperhatikan.
Bahasa di dalam iklan harus berisi informasi yang jujur, tidak boleh menipu
pembacanya. Hal ini untuk menjaga image produk barang dan jasa yang
ditawarkan. Semenarik apapun bahasa dalam iklan, apabila tidak jujur maka bisa
147
147