Page 51 - E-BOOK PEMBELAJARAN TEMATIK
P. 51
RPP K13 atau pun guru yang baru pertama kali mengajar.
Akan tetapi, membuat RPP sebenarnya tidak terlalu membingungkan.
Khususnya jika Anda mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
membuat RPP yang baik. Sebagai gambaran, berikut ini adalah langkah-langkah
yang bisa Anda jadikan acuan untuk membuat RPP.
a. Mengkaji Silabus pada Kurikulum Nasional
Umumnya, perubahan kurikulum nasional akan berpengaruh terhadap proses
pembuatan RPP. Karena itu, guru perlu memahami kurikulum nasional yang
berlaku. Jika Anda ingin membuat RPP K13, maka Anda perlu mengkaji dan
memahami silabus Kurikulum K13 sebagai acuan. Untuk mengkaji silabus,
maka guru perlu melakukan pengkajian terhadap Kompetensi Dasar,
indikator, kegiatan belajar, dan penilaian yang sesuai dengan aspek
Kompetensi Inti. Sehingga, kegiatan pembelajaran yang dilakukan bisa
mendukung pencapaian Kompetensi Dasar yang diharapkan.
b. Menentukan Tujuan
Selanjutnya, pengembangan RPP juga harus menyesuaikan dengan tujuan
kurikulum 2013. Setidaknya, ada dua aspek yang harus dipertimbangkan saat
menentukan tujuan. Yaitu aspek peserta didik dan aspek kemampuan
peserta didik.Dengan kata lain, tujuan pembelajaran harus dapat mendorong
keaktifan siswa. Sehingga, siswa dapat mencapai tujuan yang sesuai dengan
indikator pencapaian dan Kompetensi Dasar.
c. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dikembangkan agar dapat mendorong keaktifan siswa
dalam belajar. Umumnya, kegiatan pembelajaran mencakup pendahuluan,
inti, dan penutup. Dalam kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat
menunjukkan keaktifan dengan empat cara. Yaitu melalui pengamatan,
pertanyaan, pengasosiasian, dan penyajian. Bentuk keaktifan juga dapat
disesuaikan dengan materi yang disampaikan.
d. Penjabaran Jenis Penilaian
Selanjutnya, RPP K13 juga menjelaskan tentang penjabaran jenis penilaian
yang digunakan. Ada beberapa bentuk penilaian yang dapat dilakukan.
Setiap jenis materi atau pembelajaran bisa saja memiliki jenis penilaian yang
berbeda pula.Ada banyak bentuk penilaian yang dapat digunakan oleh guru.
Mulai dari penilaian dalam bentuk tes maupun non tes. Penilaian juga dapat
dilakukan secara tertulis maupun lisan. Misalnya melalui pengamatan kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya, tugas, proyek, produk, penggunaan
portofolio, self-assessment, dan lain sebagainya.
e. Menentukan Alokasi Waktu
Selanjutnya, RPP K13 juga harus dapat menunjukkan perkiraan alokasi waktu
yang dibutuhkan untuk mencapai KKM. Penentuan alokasi waktu ini dibuat
dengan mempertimbangkan jumlah Kompetensi Dasar dan minggu efektif
sekolah.Bukan hanya jumlah Kompetensi Dasar, alokasi waktu juga
mempertimbangkan level kesulitan kompetensi, keluasan, kedalaman, dan
prioritas Kompetensi Dasar. Sehingga, alokasi waktu antar Kompetensi Dasar
yang satu dengan yang lain bisa saja berbeda. Selain mempertimbangkan
tingkat kesulitan, alokasi waktu juga perlu mempertimbangkan aspek siswa.
Seperti kemampuan siswa menerima materi ajar. Tentu saja perkiraan ini
harus dapat mengakomodir kemampuan siswa yang cenderung beragam.
f. Menentukan Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar ini disesuaikan dengan tujuan, indikator, dan
Kompetensi Dasar yang menjadi capaian materi. Sehingga, sumber belajar
yang digunakan dalam RPP bisa bersumber dari mana saja. Sumber belajar
47
47