Page 6 - MODUL 8
P. 6

menemukan  masalah  dengan  memecahkan masalah  nyata  yang  dihadapi
                            dalam kehidupan sehari-hari.
                         2.  Memiliki  tema  sebagai  alat  pemersatu  beberapa  mata  pelajaran  atau
                            bahan kajian.
                         3.  Menggunakan  prinsip  belajar  sambilbermain  dan  menyenangkan  (joyful
                            learning).
                         4.  Pembelajaran  memberikan  pengalaman  langsung yang  bermakna  bagi
                            peserta didik.
                         5.  Menanamkan konsep dari berbagai mata pelajaran atau bahan kajian dalam
                            suatu proses pembelajaran tertentu.
                         6.  Pemisahan  atau  pembedaan  antara  satu  mata  pelajaran  dengan  mata
                            pelajaran lain sulit dilakukan.
                         7.  Pembelajaran  dapat  berkembang  sesuai  dengan  kemampuan,  kebutuhan,
                            dan minat peserta didik.
                         8.  Pembelajaran bersifat fleksibel.
                         9.  Penggunaan variasi metode dalam pembelajaran.

                        2. Langkah-langkah Pembelajaran Tematik Terpadu
                        A. Menentukan Tema
                               Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan pada saat menentukan
                        tema adalah sebagai berikut :
                               Pembelajaran  tematik  adalah  metode  pembelajaran  yang  memadukan
                        beberapa mata pelajaran dengan mata pelajaran atau tema tertentu. Pembelajaran
                        tematik melibatkan pembelajaran konsep dan keterampilan yang berkaitan dengan
                        disiplin ilmu yang berbeda dengan memahami mata pelajaran yang dipelajari.
                               Berikut ini adalah beberapa implikasi penting dari pembelajaran topical :
                        1.  Integrasi tema :
                               Pembelajaran  tematik  memungkinkan  integrasi  yang  lebih  baik  antara
                            mata pelajaran yang berbeda. Dengan memilih mata pelajaran atau topik yang
                            relevan,  siswa  dapat  mempelajari  konsep  dan  keterampilan  dari  beberapa
                            mata  pelajaran  secara  bersamaan.  Misalnya  pada  topik  Tumbuhan
                            Tumbuhan,  siswa  dapat  belajar  tentang  sains  (struktur  tumbuhan,  proses
                            fotosintesis), matematika (pengukuran pertumbuhan), bahasa (membaca dan
                            menulis laporan pertumbuhan tumbuhan), dan lainnya.
                        2.  Koneksi konseptual :
                               Dalam  pembelajaran  tematik,  siswa  mengenal  hubungan  antar  konsep
                            yang  dipelajari  dalam  mata pelajaran  yang  berbeda.  Ini  membantu  siswa
                            memahami bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam satu
                            mata pelajaran juga berlaku dan relevan dalam konteks lain. Misalnya, siswa
                            dapat menggabungkan konsep keanekaragaman hayati dalam sains dengan
                            isu lingkungan dalam mata pelajaran sosial atau linguistik.
                        3.  Pembelajaran Kontekstual
                               Dalam pembelajaran tematik, siswa belajar dalam konteks yang bermakna
                            dan relevan. Ia melihat bagaimana konsep dan keterampilan yang dipelajari
                            dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau dalam situasi nyata. Ini
                            membantu  siswa  memperdalam  pemahaman  mereka  dan  meningkatkan
                            motivasi mereka untuk belajar.
                        4.  Pengembangan kompetensi di abad 21
                               Pembelajaran  tematik  dapat  membantu  siswa  mengembangkan
                            keterampilan abad ke-21 seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, kerja tim,
                            komunikasi, dan literasi digital. Dalam konteks pembelajaran berbasis topik,
                            siswa  sering  dihadapkan  pada  tugas-tugas  yang  melibatkan  pemecahan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11