Page 176 - Modul Tekstil Mala Maulidina
P. 176
b. Zat warna Direk Golongan B
Cara pencelupan zat warna direk golongan ini sama
dengan golongan A, hanya penambahan natrium chlorida
dilakukan sebagian-sebagian sampai larutan celup
mendidih. Penambahan natrium chlorida ini akan lebih
baik apabila sebelumnya telah dilarutkan terlebih dahulu
dan disuapkan secara kontinyu. Untuk mengatur
penyerapan dan mengurangi kepekaan zat warna terhadap
elektrolit dapat juga ditambahkan zat aktif permukaan.
c. Zat warna Direk Golongan C
Pada pencelupan zat warna direk golongan ini harus
dimulai pada suhu yang rendah tanpa penambahan
elektrolit. Kemudian suhu dinaikkan dengan perlahan-
lahan hingga mendidih dan pencelupannya diteruskan
selama ¾ - 1 jam. Pada suhu tertentu penyerapannya
sangat cepat sehingga pengontrolan suhu sangat penting
sekali agar hasil celupan yang rata. Penambahan elektrolit
dapat juga dilakukan setelah larutan mendidih, sehingga
dapat menambah ketuaan warna.
Proses Pencelupan Kapas Dengan Zat Warna Reaktif Panas
1. Zat Warna Reaktif Panas
Zat warna reaktif merupakan zat warna yang sangat
banyak digunakan dalam pencelupan maupun pencapan
serat selulosa. Sebab zat warna reaktif merupakan zat
warna yang mudah larut dalam air dan sangat mudah
berikatan dengan selulosa melalui ikatan kovalen,
sehingga memiliki ketahanan luntur warna serta hasil
pencelupannya yang baik.
166 Zat Warna dan Teknologi
Pencelupan