Page 11 - just duit_Spread
P. 11

Perlu  saya  sampaikan  bahwa  saya  adalah  orang  yang  skeptis  dan
         pragmatis.  Saya  tidak  percaya  kepada  hal-hal  yang  berbau  takhayul
         atau  dongeng  nenek  tua.  Saya  akan  mempertanyakan  segala  sesuatu,
         baik  yang  menyangkut  diri  saya  sendiri,  orang  lain,  keadaan  makro,
         bahkan  sampai  isu  keberadaan  setan,  Tuhan,  dan  akhirat,  sehingga
         anda bisa merasa tenang bahwa buku ini  saya buat bukan berdasarkan
         dongengan  atau hal yang  di  luar jangkauan  anda untuk mencapainya.
            Selama  empat  puluh  tahun  menjadi  manusia,  saya  tidak  pernah
         berhenti  untuk  bertanya  dan  belajar,  siang  dan  malam,  dari  kecil
         hingga  sekarang,  sehingga  saya  bisa  menarik  kesimpulan  bahwa  di
         luar  kelahiran  dan  kematian,  hidup  itu  merupakan  pilihan-pilihan.
         Kita berhak dan  berkewajiban  untuk menjadi  pribadi bermanfaat  se-
         perti yang kita  inginkan  dan  percayai,  yang  sebaiknya  adalah  hidup
         makmur,  sejahtera,  bahagia  dan  berguna,  baik  bagi  diri  kita  sendiri,
         keluarga,  maupun  masyarakat  luas.  Di  luar  hasrat  itu  bisa  saya  ka-
         takan  bahwa  itu  adalah  kehidupan  abnormal  serta  tidak  manusiawi.
         Sekalipun  ada banyak hal yang  tidak bisa kita ubah  dengan  kekuatan
         kita  sendiri,  tak  bisa  disangkal  bahwa  juga  sangat  banyak  hal  yang
         bisa  kita  ubah  dan  bisa  kita  dapatkan  dengan  kekuatan  kepercayaan,
         determinasi,  perjuangan,  kegigihan  dan  keuletan  diri  kita  sendiri.
            Sebagai  contoh,  sekalipun  saya  tidak  bisa  memilih  mengapa  ter-
         lahir  sebagai  pria  beretnis  Tionghoa  berwarganegara  Indonesia,  na-
         mun  jika  mau,  saya  BISA  mengubah  warna  kulit  saya  dari  kuning
         menjadi  coklat  dengan  menggunakan  teknologi  sun-bathing  treat-
         ment.  Saya  bisa  mengubah  warna  rambut  saya  dari  hitam  menjadi
         kuning melalui hair-bleach coloring.  Saya juga bisa memperbesar ke-
         lopak mata saya dari sipit menjadi besar melalui cosmetic-surgery. Saya
         juga  bisa  untuk. tidak  bermukim  di  Indonesia—atau  tidak  menjadi
         WNI—dengan    menjadi  imigran  di  negara  lain.  Bahkan jika  mau,  sa-
         ya  pun  bisa  mengubah  kelamin  saya  dari  pria  menjadi  wanita,  bu-
         kankah  demikian?
            Apalagi jika hanya mengubah tabiat atau  sifat  negatif,  dari  rendah
         diri menjadi  percaya diri,  dari bodoh menjadi pintar,  dari berkebiasaan
         buruk  menjadi  positif—semua  itu  adalah  hal  yang  relatif gampang.
         Semua  hal  di  atas  bisa  saya  lakukan  karena  hanya  menyangkut  hal



                                         IX
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16